KabarTerkini

Kesal, Warga Tutup Paksa Kafe di Ciruas

 

SERANG, biem.co – Ratusan warga Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, melakukan aksi penutupan paksa sebuah kafe dan lapok yang diduga menjadi tempat maksiat. Dimana, tempat tersebut sering dijadikan lokasi transaksi minuman keras dan ajang prostitusi.

 

Sebelum melakukan penutupan paksa, ratusan warga mendatangi kantor kecamatan terlebih dahulu. Namun, karena tidak ada ketegasan dari pihak kecamatan, membuat massa langsung menutup paksa. Aparat kecamatan dan polisi pun tak berdaya mencegah massa.

 

“Kekesalan warga memuncak ketika pemilik kafe tersebut tetap saja buka di malam hari. Meski sering diperingatkan untuk tidak buka, namun tak digubris,” ujar warga Desa Kaserangan, Subadji, Senin (11/1/2016).

 

Sementara itu, Kepala Desa Kaserangan, Kifli Tohir yang ditemui usai audiensi mengaku tidak tahu, bahkan memilih pergi saat dimintai keterangan media.

 

Audiensi tidak ada hasil, sehingga warga menutup paksa kafe dan lapok yang dinilai merugikan warga sekitar. Penutupan kafe tersebut membuat arus lalu lintas menjadi macet. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button