Kabar

Ratusan Lukisan dan Kriya Anak Difabel Resmi Dipamerkan

KOTA SERANG, biem.co – Dalam rangka mengapreasiasi karya anak-anak berkebutuhan khusus dan Hari Ibu, Perkumpulan Relawan Difabel (Persada) menghelat acara Pameran Seni Rupa Anak-anak Difabel di Museum Negeri Taman Budaya Banten Eks. Pendopo Kantor Gubernur, Rabu (21/12/2016).

Ketua Pelaksana Kegiatan, Tubagus Delly Suhendar menuturkan, acara yang bertema Aku dan Ibu ini menampilkan ratusan lukisan dan kriya anak-anak difabel yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Banten.

“Lukisan yang dipamerkan merupakan hasil karya anak-anak difabel yang berjumah sekitar 50 orang mulai dari usia 7-18 tahun berupa lukisan dan kriya ,” terang Tubagus Delly Suhendar saat diwawancarai oleh wartawan biem.co, Rabu (21/12/2016).

Lebih lajut Delly menerangkan, sejatinya di setiap kekurangan yang dimiliki setiap insan di dalamnya terdapat keistimewaan.

“Di setiap kekurangan yang diberikan oleh Allah SWT, selalu ada kebahagiaan yang istimewa untuk dapat dikembangkan menjadi karunia terhebat,” lanjut Delly.

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Sahabat Difabel (Persada), Memi Emiliasari menjelaskan, pihaknya hadir untuk membawa anak-anak difabel menjadi mandiri.

“Para relawan yang tergabung dalam Persada ingin menunjukkan kepada publik bahwa anak-anak difabel dapat berkarya dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Memi saat memberi semangat.

Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah menuturkan bahwa dirinya mengapreasiasi dengan kehadiran Persada sebagai wadah yang peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan mendorong masyarakat untuk sama-sama peduli.

“Mereka hadir bukan untuk dikasihani, namun kehadiran mereka untuk didukung dan disuport oleh semua kalangan, baik masyarakat maupun pemerintah,” jelas Asep.

Asep menambahkan, pemerintah harus dapat memberikan sarana prasana dan motivasi kepada anak-anak difabel, karena mereka juga memiliki kelebihan di samping kekurangannya.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya sekadar menunjukkan keadaan difabel semata, namun juga dapat menjadi sebuah rutinitas yang berkualitas. Selain itu juga, dapat menjadi kegiatan rutin baik di tingkat kabupaten/kota, sehingga menjadi dorongan masyarakat untuk berpartisipasi dari sisi lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, acara pameran lukisan dan kriya anak difabel ini akan dihelat dari 21-23 Desember mendatang.

Berdasarkan pantauan, hadir dalam acara ini, DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah, Dinas Kelautan, Ade Syarif, Balai Budaya, Ujang, LPA Provinsi Banten, IIP Syafrudin, Perwakilan Walikota Serang, Hengki, Pengurus Anti Narkotika, Relawan Mahasiswa Untirta, dan Yayasan Anak Mandiri. (andri)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button