KabarTerkini

Menyintas Lewat Kata Bersama Malam Puisi Tangerang

TANGERANG SELATAN, biem.co – Sabtu (18/3), Komunitas Roeang Kata mengadakan kegiatan Pesona Literasi, yang dimana kegiatan tersebut belum pernah diadakan oleh Komunitas Roeang Kata itu sendiri, bertempat di Akademi Bambu Nusantara, Taman Techno, BSD, Tang-Sel. Kegiatan ini mengusung tema “Menyintas Lewat Kata”. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 10 jam, mulai pukul 13.00 WIB.

Berbagai acara yang disugguhkan dalam kegiatan tersebut, seperti seminar kepenulisan, peluncuran buku, malam puisi Tangerang dan pementasan teater. Acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali Malam Puisi Tangerang yang pada dua bulan terakhir vakum.

Beberapa seniman Banten dan dari luar Banten terlihat meramaikan kegiatan tersebut, seperti: Ahmadun Yosi, Hasan Aspahani, Edi Bonetski dan sebagainya. Banyak pula komunitas yang ikut serta memeriahkan kegiatan tersebut, seperti: Komunitas Biola Tangerang, Rumah Tawon, Jakarta Nyastra dan sebagainya.

Untuk mengikuti kegiatan ini, biaya masuk hanya berupa satu buah donasi buku layak baca. Tak hanya itu, pada malam hari pun mengadakan peluncuran buku Kumpulan Puisi Malam Puisi Tangerang, yang berjudul “Menyintas Lewat Kata”.

Pihak sponsorship yaitu PT Perusahaan Gas Nasional (Persero), Tbk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis buku tersebut karena semangat memajukan literasi Indonesia di dalam kurangnya minat baca Indonesia saat ini.

Kemudian Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI juga ikut mengapresiasi kaula muda yang masih melestarikan literasi Indonesia dan berharap kaum muda kita semakin gemar membaca serta menulis yang akhirnya dapat menghasilkan karya-karya hebat di kemudian hari.

Malam Puisi Tangerang sendiri sudah hadir sejak tahun 2013 dan telah mengadakan kegiatan berpuisi setiap bulannya. Di tahun keempat ini, bekerjasama dengan penerbit Mata Aksara, Malam Puisi Tangerang menelurkan sebuah karya berupa buku kumpulan puisi tersebut.

Andy Lesmana selaku ketua pelaksana, sangat gembira bisa mempersembahkan karya bersama ini, walau masih jauh dari kata indah dan semangat, harapannya dengan buku ini bisa terus bersemangat dalam berkarya.

Ada pula penampilan drama teater yang luar biasa oleh anak-anak kurang mampu dari Roemah Tawon, dan acara tersebut ditutup oleh penampilan musik dari Edi Bonetski dan beberapa teman yang ingin membacakan puisi di depan khalayak.

“Saya kurang puas, masih banyak kekurangan, harus lebih meriah dan banyak lagi orang yang dateng dan memperhatikan. Yang terpenting kita akan terus membuat ruang apresiasi dan juga ruang belajar sastra dan literasi di Tangerang,” ujar Andy. (uti)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button