Wisata & Kuliner

Resep Sambal Buraq, Makanan Khas Banten

biem.co — Sobat biem, tidak terasa lebaran Idul Fitri semakin dekat, ya! Sudah beli baju baru belum? Hehe. Boleh saja bersuka-cita menyambut hari nan Fitri, namun jangan sampai Ramadan yang tinggal beberapa hari ini jadi tergadaikan, ya!

Bicara tentang lebaran, sudah pasti terbayangkan tentang silaturahmi. Berkumpul bersama sanak-saudara, bersuka cita, berbagi cerita, dan tentu saja tersaji suguhan istimewa.

Nah, menu favorit apa yang sobat biem nantikan saat lebaran, ya? Ketupat dan opor ayam, menu khas Idul Fitri di negeri kita tercinta Indonesia. Bagi masyarakat Banten, khususnya Serang dan sekitarnya, opor ayam tak sedap dan tak lengkap tanpa kehadiran Sambel Buroq.

Sambel Buroq ini unik, lho! Jika biasanya sambal berbahan dasar bawang dan cabai rawit, Sambal Buroq berbahan dasar kulit buah melinjo yang sudah matang berwarna merah atau biasa juga disebut kulit tangkil. Sambal Buroq, seperti sayur tetapi tak berkuah. Rasanya pedas, manis gurih, dan tentunya nikmat sekali.

Sambal Buroq biasanya jadi pelengkap sajian utama seperti opor ayam, rabeg, semur daging, acar bandeng dan lain-lain. Disajikan dalam acara-acara  perayaan hari besar Islam, peresmian, pernikahan, dan syukuran. Namun tidak sulit mencari si merah penggugah selera ini, karena di Banten banyak sekali rumah makan prasmanan atau warteg yang menyediakan Sambel Buroq. Sobat biem juga bisa lho mengolah sendiri menu Sambel Buroq. Karena bahannya mudah didapat dan juga tak sulit membuatnya. Berikut resepnya :

– Resep Sambal Buroq – 

Bahan :

250gr kulit melinjo (kulit tangkil)

6 butir bawang merah

3 siung bawang putih

4 butir kemiri

5 buah cabai merah

5 buah cabai hijau

2 ruas Lengkuas

1 ruas jahe

2 Batang serai

2 lembar daun salam

2 sdm air asam Jawa

Sedikit terasi udang

Secukupnya gula dan garam

300ml air

Cara memasak :

1. Bersihkan kulit melinjo. Iris tipis.

2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, terasi udang dan jahe.

3. Memarkan lengkuas dan Batang serai.

4. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan lengkuas, serai dan daun salam.

5. Tambahkan 300ml air. Masukkan irisan daun melinjo.

6. Masukkan cabai hijau yg sudah di iris serong.

7. Beri air asam, gula, garam, dan penyedap rasa. Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap.

8. Koreksi rasa. Sambal burog siap dihidangkan.

Nah, bagaimana mudah, kan, caranya, Sobat biem! Ayo belajar masak resep tradisional, melestarikan kekayaan kuliner daerah kita. Kalau bukan kita generasi muda, siapa lagi? (red)

Baca juga : Resep Nasi Burih Daun Solempat




Rubrik ini diasuh oleh Triana Dewi Putranti.

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ragam Tulisan Lainnya
Close
Back to top button