ResensiReview

Resensi Film: Pengabdi Setan 2017 “Ibu Datang Lagi”

Judul Film : Pengabdi Setan

Penulis : Joko Anwar

Sutradara : Joko Anwar

Produser : Gope T. Samtani

Pemeran : Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palarae, Endy Arfian, Ayu Laksmi, Elly D. Luthan, Nasar Annuz, Arswendi Nasution, Egi Fedly, M. Adhiyat, Fachri Albar, Asmara Abigail

Produksi : Rapi Films

Genre : Horor

Durasi : 107 menit

Tanggal Rilis : 28 September 2017

biem.co — Film “Pengabdi Setan” ini berkisah tentang sebuah keluarga yang hidupnya jauh dari ajaran agama. Kisah ini dimulai setelah Ibu menderita sakit yang sangat aneh selama kurang lebih 3 tahun, Ibu akhirnya meninggal dunia. Kemudian, Bapak memutuskan untuk bekerja ke luar kota dan meninggalkan anak-anaknya. Tak lama setelah kematian Ibu, anak-anak merasa bahwa Ibu mereka yang sudah meninggal dunia telah kembali ke rumah. Namun situasi tersebut semakin mencekam ketika mereka mengetahui bahwa kedatangan Ibu-nya tersebut tak hanya sekadar menjenguk, tetapi juga untuk menjemput mereka.

Film remake ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang mengalami keterpurukan setelah sang Ibu mendadak sakit selama 3 tahun. Karena begitu lamanya sang Ibu sakit, akhirnya keluarga ini jatuh miskin dan sang Ibu pun hanya bisa dirawat di rumah. Dengan modal lonceng, sang Ibu bisa memanggil dan mendapat bantuan dari anak-anak nya, entah itu membantu Ibu buang air ataupun menyisir rambut. Namun sayang, tak lama kemudian Ibu pun meningga dunia.

Kematian sang Ibu menjadi awal dari kejadian menyeramkan yang ada di dalam rumah. Di tambah mereka tinggal di dekat area pemakaman, di mana sang Ibu dikuburkan. Sang Bapak pun harus pergi meninggalkan ke 4 anaknya dan seorang nenek yang lumpuh untuk bekerja di luar kota. Kisah pun berangsur-angsur mencekam, banyak kejadian yang tak wajar menimpa mereka hingga adanya karakter lain yang ikut meninggal. Keanehan ini pun menarik perhatian salah satu ustaz dan Hendra anaknya, dan ingin membantu mereka. Suatu ketika, Rini (anak pertama) dibantu oleh Hendra (anak ustaz) mencoba mencari penyebab dan rahasia mengapa sang Ibu terus saja menggangunya dan adik-adiknya.


Pengabdi Setan (2017) Official Trailer.

Jika dibandingkan dengan Pengabdi Setan (1980), ada begitu banyak perbedaan dari film Pengabdi Setan (2017). Bisa dilihat dari latar belakang keluarga. Di film lamanya keluarga ini merupakan keluarga yang kaya, sedangkan di film baru keluarga ini serba kekurangan. Jumlah anaknya pun berbeda, pengabdi setan (1980) hanya memiliki 2 anak tidak 4 anak di versi Pengabdi Setan (2017). Unsur mistis pun berbeda, jika Pengabdi Setan (1980) banyak mengangkat karakter dukun dan ilmu hitam sedangkan di film yang baru tidak.

Layaknya film horor pada umumnya, ada banyak jumpscare dalam film ini. Uniknya, jumpscare dalam film ini tidak monoton dan sulit ditebak. Selain memberikan kesan horor ada beberapa adegan humor sederhana yang bisa menghibur para penonton. Dengan latar lokasi yang berada di tahun 1981 ini cukup memuaskan mulai dari dekorasi, pakaian sampai kendaraan mengikuti masanya.

Dalam sebuah film tentunya memiliki kekurangan di dalamnya. Film Pengabdi Setan ini adalah dari pengucapan para pemain yang terdengar kaku serta ada banyak poin-poin penting dalam film ini yang tidak dijelaskan sepenuhnya, atau mungkin ada pengabdi setan ke-2 yang akan menjelaskan kejanggaaln yang belum dibahas dengan tuntas. Ya, kita tunggu saja.

Terlepas dari semua itu, film Pengabdi Setan (2017) ini sudah membangkitkan perfilman Indonesia serta memberikan nuansa baru dalam perfilman horor di Indonesia. Maka dari itu film ini sangat layak untuk ditonton. Joko Anwar berhasil mengangkat film Pengabdi Setan (2017) dengan banyak misteri dan rahasia di dalamnya, sehingga penonton dibuat penasaran dan bertanya-tanya tentang kelanjutannya. (Anisya)


Berita Terkait :

Ini Dia 6 Film Seru di Oktober 2017, Yakin Kamu ‘Nggak’ Akan Nonton?
KPU Kota Serang Buka Pendaftaran PPK dan PPS, Ini Syarat dan Ketentuannya!
Film Karya Siswa SMAN 1 Kota Serang Raih Juara 1 dalam FFB 2017, Simak Proses Kreatif dan Filmnya!

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button