biem.co – Bukan hal mudah untuk meraih kesuksesan di balik dunia layar lebar, seperti Sahrul Gibran yang menekuninya dengan semangat keras dan kesabaran. Tak sedikit orang yang menganggap dan menilai mimpi serta keinginannya di penyutradaraan film ini berujung sia-sia.
Sahrul menuturkan ketertarikan bermula dari membuat film indie di kampus (red: Universitas Serang Raya) yang pada akhirnya menurut saya film seru juga.
“Karya sinematografi bukan sampai di situ, saya juga membantu sahabat untuk membuat film indie juga di kampus berbeda. Pada waktu itu film yang dibuat menceritakan kehidupan di Kota Serang, dan film-film kampus tersebut menjadi bekal dalam impian saya untuk menjadi sutradara film nasional,” ungkap Juara Wakil II Kang Kota Serang 2011 ini
Kata Sahrul, selain itu ketertarikannya membuat film karena dirasakan apa yang dirinya suka.
“Pasti merasa bahagia dan senang kalau karya kita dilihat atau dinikmati orang. Dan kalau kerja di bidang yang kita suka maka rasanya pun tidak terasa menjadi beban,” tegas pria kelahiran Lebak, 13 Januari 1989 ini.
“Bisa menjadi sutradara nasional karena saya orangnya gigih untuk mewujudkan keinginan sebagai sutradara. Disitulah tangan Tuhan berkehendak dan berkat yang diberi-Nya. Yah, saya selalu percaya man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh sungguh Tuhan pasti mengabulkannya,” terangnya.
Dengan kesuksesan yang ia raih sampai saat ini, Sahrul memberikan pesan kepada sobat biem.co, yakni keuletanlah yang akan membawa ke kita meraih kemenangan.
“Proses tidak akan menghianati hasil. Tuhan tidak menjanjikan pelayaran yang mudah akan tapi menjanjikan pelabuhan yang indah,” ucapnya.
Ia pun mengaku bersyukur film ‘Mars’ yang digarap sudah hampir tayang satu tahun dan sudah masuk di festival Kroasia serta Hongkong.
“Dan sekarang untuk harapan tahun depan untuk membuat film karya baru yang sudah ada tiga film yang rencananya akan digarap. Semoga nantinya bisa lebih menghibur masyarakat semua,” pungkas Sahrul. (Dion)
