KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemkab serang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang siap memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin menambah permodalan untuk meningkatkan usahanya.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dalam dalam kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana melalui Fasilitasi Permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah yang digelar di Aula Korpri Kabupaten Serang, pada Senin (07/08).
“Masalah dan alasan klasik yang dihadapi para pelaku usaha adalah permodalan. Meski begitu, pemerintah tetap mencari solusi untuk meringankan beban para pelaku usaha, salah satunya melibatkan bank yang berada di bawah naungan lembaga penjamin, yaitu jaminan kredit daerah (jamkrida),” terang Tatu kepada biem.co.
Baca juga: Kemarau Melanda, Puluhan Hektar Sawah di Kabupaten Serang Terancam Gagal Panen
Lebih lanjut, Tatu menuturkan bahwa pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator, karena untuk memberikan pinjaman atau permodalan tersebut adalah pihak ketiga seperti pihak bank dan pinjam permodalan pihak bank harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
“Ya, saya berharap pihak bank memberikan pinjaman tanpa agunan apabila di bawah Rp5 juta pinjamannya,” tandas Tatu.
Senada dengan Tatu, Kadis Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan bahwa untuk pinjaman bagi pelaku usaha diharapkan UMKM yang bertahan dan sehat, sehingga pihak bank bisa meminjamkan.
“Diskoperindag akan menyaring UMKM yang ada untuk diberikan pinjaman modal,” kata Wahid.
Diketahui, selain memfasilitasi pelaku dalam hal permodalan, pihak pemkab pun tetap melakukan pembinaan terhadap UMKM agar ke depannya bisa lebih berkembang. (firo)