Kabar

Koleksi Buku Bacaan Minim, Perpusda Kota Serang Hadirkan Pojok Baca

KOTA SERANG, biem.co — Minat baca bangsa Indonesia memang dalam kondisi cukup memprihatinkan. Sebagaimana hasil studi Most Littered Nation In the World oleh Central Connecticut State Univesity (CCSU) pada 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang minat membacanya rendah.

Indonesia hanya satu angka di atas Bostwana (61) dan satu angka di bawah Thailand (59). Padahal, peringkat infrastuktur pendukung Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.

Kenyataan itu, menurut Edinata Sukarya, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Serang, menunjukkan bahwa Indonesia , khususnya Kota Serang masih sangat minim memanfaatkan infrastruktur. Padahal, menurut Edi, indikator sukses tumbuhnya minat membaca tak selalu dilihat dari berapa banyak perpustakaan, buku dan mobil perpustakaan keliling, namun juga dilihat dari banyaknya koleksi buku yang tersedia.

Menurut Edi, “jika membaca harus menjadi budaya, maka perlu peran serta semua pihak serta infrastruktur yang memadai”.

Hadirkan Pojok Baca

Untuk mendukung harapan tersebut, Dinas Perpusda Kota Serang ke depan akan membuat program Pojok Baca. Program ini dilaksanakan sebagai upaya memfasilitasi tambahan koleksi bacaan di setiap kecamatan di Kota Serang.

“Minat baca bagus jika koleksi bukunya lengkap”, tutur Edi, saat ditemui biem.co di sela-sela kegiatannya di Kantor Pemkot Serang.

Sementara, kata Edi, soal perpustakaan keliling koleksinya harus banyak karena jika tidak pembaca akan jenuh.

Ke depan, Dinas Perpusda Kota Serang berencana akan membuat Pojok Baca di 6 kecamatan di Kota Serang.

“Kami akan membuat program Pojok Baca. Rencananya setiap kecamatan di Kota Serang akan difasilitasi perpustakaan untuk menambah koleksi bacaan,” ungkap Edi.

Nantinya, imbuh Edi, anak-anak sekolah di tiap kecamatan di Kota Serang akan mendapat tambahan koleksi bacaan, sehingga upaya dan harapan kita membudayakan membaca akan segera terealisasi. (WG/Red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button