biem.co – Dalam memperingati HUT Kabupaten Pandeglang ke-144, ribuan warga baik pribumi maupun pendatang padati Alun-alun Pandeglang untuk mengikuti Festival Shalawat, Senin (2/4). Seperti yang dipantau oleh biem.co, ribuan warga yang memadati lokasi Festival Shalawat tak sedikit yang mengenakan berpakaian serba putih dan membawa bendera dengan tulisan bahasa Arab.
Sekira pukul 15.00 WIB, nampak berbagai ruas jalan sudah dipadati warga yang berdatangan. Tidak hanya itu, sepanjang ruas pun maupun area berlangsungnya Festival Shalawat dilakukan pengawalan dan pengawasan yang ketat, agar acara berlangsung lancar.
Wakil Ketua Ansor Kabupaten Pandeglang, Asrori, mengungkapkan, pengawalan dan pengamanan Festival Shalawat ini tak hanya diamankan oleh pihak kepolisan, akan tetapi dari teman-teman Banser membantu untuk mengawal kemanan acara ini.
“Kita pun sudah mempersiapkan kurang lebih setengah bulan agar bisa terlakasana dengan baik,” ujarnya.
“Kurang lebih seratus anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna, red) diturunkan untuk mengawal Habib Syech Abdul Qodir Assegap untuk berjaga-jaga di lapangan dan pengawalan sampai akhir acara. Dan acara kali ini pun sangat meriah,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, panitia penyelenggara pun meyediakan tim medis guna mengantisipasi para jamaah yang sakit ataupun pingsan.
Ia berharap, yang pertama karena di NU Banser ada tim penjaga ulama, maka tim Banser siap mengawal dan menjaga NKRI.
“Tentu kami pun tak lepas komunikasi dengan Kapolda Banten dan Kapolres setempat agar kita sama-sama menjaga acara ini dengan baik sampai akhir,” tutupnya. (Juanda)
