biem.co – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menyatakan telah 100 persen siap dalam menggelar sidang isbat yang rencananya akan digelar Senin (03/06/2019) sore ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Bimas Kemenag, Tarmizi Tohor.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan persiapan, bahkan kita sudah rapat khusus dari minggu kemarin menyiapkan ini,” kata Tarmizi, seperti dilaporkan Breaking News Metro TV.
Dikatakan Tarmizi, Kemenag akan melakukan pantauan hilal di 105 titik untuk menentukan jatuhnya 1 Syawal 1440 H atau Lebaran Idul Fitri 2019. Pihaknya pun telah mengerahkan 10 orang petugas di setiap titiknya.
“Semua sudah stand by di lapangan. Nanti kita akan mendengar laporan dari mereka, dari hasil pantauan hilal yang mereka lakukan di daerah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Muhammadiyah sendiri telah menetapkan Lebaran Idul Fitri pada Rabu (05/06/2019). Tarmizi menyebut hal itu tidak menjadi persoalan. Namun demikian pihaknya berharap bisa menggelar Hari Lebaran secara bersamaan.
“Itu tidak jadi persoalan, karena punya dasar hukum masing-masing. Yang jelas, Ramadan kita tidak akan lebih dari 30 hari. Paling sedikit 29, paling banyak 30,” terang Tarmizi.
Adapun rangkaian acara untuk sidang isbat sore nanti dipastikan tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Acara akan dimulai dengan adanya pemaparan dari pakar astronomi terkait dengan posisi hilal.
Kemudian akan ada sidang isbat yang digelar secara tertutup. Dan di akhir, akan digelar konferensi pers dari Kemenag secara langsung bersama dengan Majelis Ulama Indonesia dan juga Komisi 8 DPR RI. (hh)