Kesehatan

Vaksin Sinovac Tahap Dua Tiba di Indonesia, Dosis 1,8 Juta

biem.co – Sobat biem, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Sinovac tahap dua sebanyak 1,8 juta dosis di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020).

Diketahui, vaksin yang dimuat dalam 11 buah envirotainer, peti kemas berpendingin itu kemudian dibawa ke ​warehouse ​Garuda Indonesia untuk dilakukan pengisian ulang daya envirotainer.

Rencananya, vaksin akan langsung dibawa dengan empat buah ​truk flatbed ukuran 40 ​feet untuk disimpan di lokasi penyimpanan khusus milik Bio Farma di Bandung.

“Hari ini kita menyaksikan kedatangan tahap kedua vaksin Sinovac ke Indonesia. Insya Allah dengan doa seluruh rakyat Indonesia. Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, vaksin ini sudah bisa kami distribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia untuk kita bisa memulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan kita,” ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin, dalam keterangan resmi yang diterima biem.co.

Menkes Budi mengatakan, sebelum digunakan, semua vaksin yang disetujui dan dihadirkan akan menjalani proses evaluasi sesuai standar WHO dan internasional untuk mendapatkan izin penggunaan dari Badan POM, serta rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia.

“Program vaksinasi ini adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan pandemi. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini. Untuk itu jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Dengan berjalannya program vaksinasi, ia tetap berharap masyarakat terus menjalani protokol kesehatan.

“Tetap menjalani protokol 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mudah mudahan apa yang kita lakukan saat ini bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bersama kita bisa,” tutupnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button