Kabar

Resmi! Pemerintah Buka 1.275.387 formasi ASN 2021

biem.coSobat biem, seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 akan dibuka oleh Pemerintah. Sebanyak 1.275.387 formasi disiapkan dalam pelaksanaan tahun ini. Jumlah tersebut merupakan total formasi yang dibuka di 56 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten dan kota.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, mengatakan secara prinsip sesuai arahan Presiden Joko Widodo pihaknya akan memperbanyak pegawai yang turun langsung ke masyarakat.

Selain itu, diungkapkannya, penetapan kebutuhan ASN 2021 ini dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.  “Berdasarkan data per 7 April 2021, jumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan lembaga, sebanyak 69.684. Jumlah tersebut terdiri dari 61.129 formasi kementerian dan lembaga, serta 8.555 penetapan formasi melalui sekolah kedinasan,” katanya.

Sementara penetapan formasi daerah yang sudah ditetapkan per 7 April, lanjut Tjahjo ada 652.803 formasi. Sebanyak 34 pemerintah provinsi menyediakan 139.443 formasi, yang terdiri dari 128.656 guru, 10.787 non-guru. Sedangkan 504 pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan 513.360 formasi, yang terdiri dari 418.370 guru serta 94.990 formasi non-guru.

“Berdasarkan data yang diterima Panitia Seleksi CASN 2021, formasi ASN terbanyak di pemerintah provinsi untuk tenaga kesehatan adalah perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis, dan apoteker. Sedangkan kebutuhan jabatan teknis terbanyak di tingkat provinsi adalah pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan, serta pengelola pengadaan barang/jasa. Sementara di tingkat kabupaten/kota, posisi pranata laboratorium kesehatan juga termasuk formasi yang banyak dibuka,” sambungnya.

Ia menjelaskan untuk jabatan teknis terbanyak di daerah tingkat II tersebut adalah penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang/jasa, pengelola keuangan, dan verifikator keuangan. “Seleksi dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang dikoordinasikan oleh BKN, sementara untuk guru PPPK akan menggunakan UNBK miliki Kemendikbud,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tjahjo kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada seseorang atau kelompok yang menjanjikan kelulusan dari seleksi CASN. “Proses seleksi CASN terbuka dan sistemnya tidak ada peluang untuk KKN. Ikuti website Kementerian PANRB dan BKN untuk informasi terbaru,” pungkasnya. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button