SERANG, biem.co – Pemerintah Kota Serang terkesan kurang pro aktif dalam memberikan dukungan pada keberlangsungan cabang olahraga dan kurang menghargai atlit berprestasi, sampai dengan saat ini dana hibah yang dicanangkan Pemerintah Kota Serang untuk KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Serang belum dicairkan, padahal Dana Hibah tersebut sudah mendapat persetujuan dari DPRD kota Serang.
Seperti yang dilansir dari jabodebeknews.com dan tabloidmantap.com, KONI Kota Serang telah mengikuti semua prosedur dalam proses pengajuan dana hibah sebesar Rp5.1Milyar tersebut. Dana hibah tersebut dibutuhkan untuk dana operasional selama satu tahun, dana pembinaan, serta untuk pemberian bonus atlit berprestasi penerima medali dalam gelaran Porprov Banten di Tangerang pada Tahun 2022 lalu.
“Betul, wacananya KONI Kota Serang akan mendapat dana hibah pemerintah daerah sebesar Rp, 5,1 M yang nantinya diperuntukkan sebagai dana oprasional selama satu tahun, dana pembinaan, hingga untuk pemberian bonus untuk para peraih medali di Porprov 2022 lalu di Kota Tangerang,” ujar Sekum Koni Kota Serang Drs. DN Hamzah pada Sabtu (15/4).
DN Hamzah menyebut, hingga saat ini uang yang sudah diploting masih belum juga dikucurkan dengan alasan pihak BKAD Kota Serang masih menunggu instruksi pimpinan.
“Kami telah mempertanyakan soal realisasi dana hibah tersebut ke pihak BKAD Kota Serang, dan info yang kami terima, masih menunggu instruksi dari pimpinan. Padahal, DPRD Kota Serang telah memberi lampu hijau pada program dana hibah yang direncanakan oleh Pemkot Serang tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut, DN Hamzah amat menyayangkan nasib para atlit berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Serang (penerima medali) pada gelaran porprov banten 2022 lalu namun belum bisa menerima bonus sesuai dengan yang dijanjikan Walikota Serang.
“Pastinya dengan belum cairnya dana hibah tersebut selain mengganggu program-program olahraga yang telah dicanangkan oleh setiap pengurus cabor, namun juga berimbas pada nasib atlit berprestasi. Bayangkan, hingga H-7 ini, para atlit masih belum mendapat bonus dari apa yang telah mereka berikan. Sekali lagi, kami (KONI) sangat berharap Pemkot dapat segera merealisasikan dana tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Koni Kota Serang, Deni Arisandi ketika dikonfirmasi mengatakan telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpor) Kota Serang Sarnata. Bahkan Surat Perintah Pembayaran (SPM) sudah terbit, dan sama dengan yang telah dipertanyakan oleh Sekum DN Hamzah, konon katanya dari kabar yang didapat, dana tak bisa cair lantaran masih menunggu arahan dari pimpinan.
“Saya tidak tahu mengapa sampai demikian. Jujur saja, pembinaan olahraga stagnan. Janji kadeudeuh peraih medali di Porprov VI macet,” heran dia.
Diperjelas kembali oleh Deni Arisandi, adapun dana hibah tersebut begitu diharapkan guna keberlangsungan dari operasional KONI Kota Serang itu sendiri.
“Anggaran KONI Kota Serang juga untuk membayar honor para staf yang bekerja di KONI. Baik staf, satpam, OB, supir dan lain-lain, mereka pasti menunggu. Karena memang belum dibayarkan sejak Januari lalu. Bila dikatung-katung seperti sekarang, kasihan nasibnya,” kata Deni menyesalkan kurangnya empati dari Pemkot Serang akan hal ini. (Red)