SERANG, biem.co – Bertebarannya spanduk Nur Agis Aulia dengan pose Ala Balada Si Roy, syarat kode taklukan Kota Serang.
Pose Juragan Kambing yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Serang 2019-2024 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tampak gagah dengan jaket jeans serta ada juga yang menaiki moge dengan tulisan Menuju Kota Serang Berdaya dan Juara, serta terpampang beberapa program-program unggulan, terlihat optimis akan menaklukkan Kota Serang (Mencalonkan Jadi Walikota Serang).
Saat dikonfirmasi, Nur Agis Aulia menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan izin dan dukungan untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Serang dari beberapa organisasi atau komunitas, serta tokoh-tokoh masyarakat di Kota Serang.
Spanduk-spanduk tersebut dipasang sebagai bagian sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Kota Serang pada November 2024.
“Kita sedang mencoba memberikan solusi bagi warga Kota Serang, karena Kota Serang ini sebenarnya banyak potensi, namun belum bisa memaksimalkan SDM secara baik, masalah-masalah di Kota Serang banyak, mulai dari masalah banjir, pengangguran, pendidikan, pengelolaan sampah, pinjol dan bank keliling yang marak, dan lain-lainnya. Jadi kami mencoba mencarikan solusi dengan pengalaman yang ada,” katanya, Sabtu, (27/4/2024).
Agis mengatakan, perhelatan Pilwalkot Serang bukan hanya sekadar kontes perebutan suara belaka untuk mendapat mandat publik sebagai pimpinan eksekutif, namun lebih pada adu gagasan mengenai apa yang akan dilakukan untuk memajukan Kota Serang.
“Pilwakot Kota Serang 2024-2029 harus menjadi kompetisi adu gagasan, adapun pemasangan spanduk baliho di beberapa titik Kota Serang, sebagai bentuk sosialiasi sehingga masyarakat tergugah untuk berpartisipasi untuk meramaikan Pilwakot dengan adu gagasan. Semoga calon-calon lainnya yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju, bisa memunculkan gagasannya,” tutur Agis.
Nur Agis Aulia mengaku memilih Kota Serang karena sebagai bentuk pengabdian di tanah kelahirannya. Kota Serang juga sering disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Banten sehingga kemajuan, tata kelola kota, pelayanan, dan program-program yang akan menghantarkan Kota Serang lebih maju harus kita perbaiki dan harus terus dikembangkan. Agis menginginkan agar Kota Serang menjadi ikon di Banten kedepannya.
“Kemudian kualitas Sumber daya manusia, ke depan kita ingin Kota Serang ini menjadi kota yang bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, saya yakin banyak anak muda dan masyarakat lainnya yang memiliki potensi untuk terus berdaya dan membuat Kota Serang akan juara,” kata Agis.
Sehingga, Agis menuturkan jika Kota Serang membutuhkan gagasan terbaik, untuk bisa menghasilkan kebijakan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
“Intinya sekarang kita laksanakan kerja-kerja politik untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara,” tukasnya. ***