HiburanWisata & Kuliner

Sahara Durian Farm Sediakan Duren Nusantara Hingga Mancanegara

KABUPATEN SERANG, biem.co — Bagi sobat biem yang suka buah durian, membeli durian di pusat perbelanjaan di kios-kios atau di pinggir jalan merupakan hal yang sudah lumrah, tapi pernah kah sobat biem menikmatinya langsung, bahkan bisa ikut panen di kebunnya? Di Kabupaten Serang, ada agrowisata kebun durian yang bisa sobat biem kunjungi dan nikmati buahnya langsung di sana. Ya, tempat itu bernama Sahara Durian Farm.

Sahara Durian Farm, memiliki luas 15 hektar, ada ratusan pohon dari total 45 jenis varietas durian di sini. Di antaranya durian lengkeng dari Banten, bawor dari Banyumas, sitokong dan montong dari Thailand, petruk dari Jepara serta durian-durian lain hasil persilangan di kebun ini.

Sahara Durian Farm berlokasi di Kampung Cirampayak, Desa Kadu Bereum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Untuk sampai ke lokasi ini jika sobat biem dari Jakarta, tentunya sobat biem harus melewati tol Tangerang Merak keluar di pintu tol Serang Timur. Sobat biem harus menempuh jarak 23 km dari pusat Kota Serang atau sekitar 30 menit menggunakan akses jalur alternatif Serang-Anyer hingga sampai di SMP Pabuaran Kecamatan Pabuaran belok kanan lalu ikuti jalan sampai menemukan spanduk “Sahara Durian Farm” di sisi kiri jalan.

Sesampainya di jalur masuk lokasi, sobat biem akan disambut dengan pohon-pohon durian yang tidak cukup tinggi, buahnya bisa kita pegang tanpa harus memanjat pohon, bahkan ada buah durian yang hampir menyentuh tanah. Sobat biem bisa menikmati sekeliling kebunnya dengan berjalan kaki menyusuri perkebunan yang udaranya masih sangat bersih sekaligus pemandangan berbagai jenis buah durian yang bisa memanjakan mata sobat biem.

Untuk menikmati durian di sini, sobat biem tidak usah repot memetik durian atau menunggu durian jatuh dari pohonnya, karena pengelola sudah menyediakan durian jatohan untuk sobat pilih sendiri nantinya, selesai dipilih barulah durian ditimbang beratnya, harga durian hasil penanaman okulasi disesuaikan dengan beratnya mulai dari Rp50 ribu per  kg untuk durian grade C hingga Rp70 ribu per kg untuk durian grade A. Untuk harga durian lokal khas Banten dihargai kisaran Rp50 ribu.

Menurut Andri pemilik Sahara Durian Farm, buah durian dikebunnya ini sementara baru hanya bisa dipanen satu kali dalam setahun, yakni antara bulan Agustus sampai bulan Februari, karena pohon-pohon durian di perkebunan ini masih dalam usia muda, sebagian besar ditanam pada tahun 2011 dan mulai ramai dikunjungi penikmat durian di tahun 2017.

Kalau mulai tanamnya tahun 2011 dan mulai ramai di tahun 2017, kenapa baru ramai di tahun 2017 karena kita tidak ekspose keberadaan kebun ini sebelum pohon-pohonnya berbuah dan belum siap untuk konsumen dalam jumlah yang banyak,” terangnya.

Andri juga menjelaskan lahirnya kebun durian ini berangkat dari keprihatinan dirinya terhadap buah durian asli Banten yang beberapa tahun lalu tidak begitu bagus hasil panennya, adapun durian yang banyak di pasaran adalah durian kiriman dari tanah sebrang, atas alasan ini pula Andri dan koleganya terdorong untuk membuat Sentra Durian, di mana konsumen bukan hanya bisa merasakan manisnya buah durian tapi juga bisa melihat langsung durian-durian yang masih bergelantungan dipohonnya.

Lelah berkeliling, sobat biem dapat beristirahat di saung yang disediakan pengelola di kebun tersebut. Untuk melepas dahaga, sobat biem juga bisa menikmati kelapa muda yang juga dijual di sini.

Bagaimana sobat biem? Sudah ngiler durian? Yuks! Serbu langsung Sahara Durian Farm. (Iye)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button