biem.co – Dalam satu hari harga saham Facebook turun hingga 24 persen yang membuat kapitalisasi pasarnya hilang hingga US$130 miliar (Rp 1.878 triliun). Dengan alasan tersebutlah para pelaku pasar modal menghukum Facebook Inc.
Nilai pasar akan berada di bawah U$500 miliar pada pembukaan perdagangan Kamis (26/7/2018). Kapitalisasi pasarnya pada penutupan hari Rabu adalah US$629,8 miliar.
Salah satu penyebab dari harga saham Facebook turun hingga 24 persen adalah kegagalan Facebook menambah pengguna aktif harian di Amerika Utara dan kehilangan pengguna aktif harian Eropa pada kuartal II-2018.
Dilansir CNBC International, dalam laporan kuartal II-2018, pengguna aktif harian atau daily active user (DAU) Amerika Utara tetap 185 juta, sama seperti kuartal sebelumnya. Padahal analis memperkirakan 185,4 juta, menurut FactSet.
Dari keterangan yang didapat, pengguna aktif harian Eropa turun menjadi 279 juta pada kuartal II-2018 dari 282 juta pada periode sebelumnya.
Hal tersebut berkemungkinan akibat dari Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) yang baru saja diberlakukan di Eropa, aturan yang memberi pengguna lebih banyak kendali atas data online mereka.
Laporan keuangan perusahaan mengungkapkan beberapa dampak awal dari peraturan GDPR yang berlaku sejak bulan Mei, yakni jumlah pengguna aktif harian yang lebih sedikit di Eropa.
Namun, laporan itu hanya mencakup perubahan di bulan pertama. Kendati seperti itu, pengguna aktif harian global naik menjadi 1,47 miliar, dari sebelumnya 1,45 miliar. Analis bahkan memperkirakan akan sampai di angka 1,49 miliar. (Iqbal)
