Kabar

Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Kota Serang Memakan Korban

KOTA SERANG, biem.co – Kembali terjadi kecelakaan kereta api tabrak mobil pick up dan mini bus, di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, yang terletak di Jalan Lingkungan Sumur Pecung, RT 03, RW 01, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (12/05/2019).

Pantauan kru biem di lokasi, satu unit mobil pick up pengangkut tabung gas elpiji dengan plat nomor A 8779 AF yang dikendarai Suwanto (56) yang melintas di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu tertabrak kereta jurusan Merak – Rangkasbitung. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa yang mengakibatkan meninggal, hanya luka parah

Menurut keterangan warga setempat, Muhammad Zidan mengatakan, saat kejadian Suwanto tengah melintas di lokasi untuk mengantarkan pesanan Gas LPG 3 kg. Namun, kata Zidan, pada saat melintas rel kreta api, terdapat kereta api dengan kecepatan tinggi dari arah Merak menuju Rangkasbitung. Sehingga tidak mungkin korban untuk menghindar dari tabrakan.

“Jadi pas saya melihat, keretanya udah dekat banget dengan mobil pick up yang lewat itu. Sehingga tabrakan tidak bisa dihindari lagi,” kata Zidan yang sedang menjaga rental play stasion di lokasi kejadian.

Zidan juga menjelaskan, akibatnya mobil yang dikendarai korban terseret hingga beberapa meter dari lokasi kejadian. Mobil pick up itu pun, akhirnnya membentur keras Toyota Rush hitam plat nomor A 1408 AN yang tengah terparkir di pinggir jalan.

“Kalau mobil Rush dari semalam sudah terparkir di situ. Untung saja ada Mobil Rush, kalau enggak mungkin sudah mental jauh,” jelasannya.

Lanjut Zidan, setelah kejadian tabrakan tersebut, korban mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat

“Terakhir saya melihat, si korban lukannya sangat parah. Tapi langsung dibawa langsung ke rumah sakit sama warga sekitar,” ujarnya.

Seperti diketahui, akibat kecelakaan tersebut, pemberangkatan kereta Merak-Rangkasbitung sempat tertunda. Para penumpang sebagian turun dan membatalkan perjalanan atau memilih untuk transportasi lain. (Juanda) 

 

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button