KabarTerkini

TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon dan Dompet Dhuafa Banten Bergandeng Tangan Bantu Pasien Hernia

CONTENT PARTNER: Dompet Dhuafa Banten

 

PANDEGLANG, biem.co — Apakah yang ada dalam pikiran Anda saat melihat saudara-saudara kita terbaring tak berdaya di atas pembaringan lantaran penyakit yang dideritanya? Sementara orangtua atau keluarga mereka tidak dapat melakukan banyak hal untuk kesembuhan mereka karena keterbatasan biaya. Mereka hanya bisa pasrah dan berharap ada keajaiban yang dapat membawa anggota keluarga mereka yang sakit tersebut kembali sehat dan berkumpul lagi bersama mereka.

 

Muhamad Farhant Rizkhona (3 tahun), bocah penderita hernia di Kampung Cigadung, Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendapat bantuan operasi dari TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon, Jam'iyyatul Walidain, dan Dompet Dhuafa Banten.

 

Tim DD Banten dan TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon saat mengunjungi kediaman Farhant sebelum operasi.

 

Hernia yang dideritanya membuat Farhant kecil harus kehilangan masa kanak-kanaknya. Sang Ibu, Eni Amah (30 tahun) telah mengupayakan pengobatan untuk kesembuhan si buah hati. Namun semenjak sang suami meninggal dunia tiga tahun lalu, serta keadaan ekonomi yang tidak mencukupi kebutuhan, membuat upayanya tak maksimal. Bahkan, untuk menghidupi anak-anaknya, Eni terpaksa menitipkan Farhant ke keluarga terdekat, sementara dirinya mencari nafkah ke Jakarta.

 

"Saya sempat putus asa, tidak tahu lagi mau minta bantuan ke mana. Saya benar-benar berterima kasih atas bantuan dari TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon dan Dompet Dhuafa Banten," ujarnya lirih saat ditemui usai Farhant menjalani proses operasi hernia, Jumat (13/11).

 

Bantuan dari TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon dan Jam'iyyatul Walidain merupakan dana yang dikumpulkan dari donasi para murid dan orangtua.

 

"Bantuan untuk Farhant kebetulan bertepatan dengan kegiatan Muharam Berbagi yang secara rutin kami lakukan," ujar Kepala TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon, Yuyu Yulyati.

 

Muharam Berbagi merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran berbagi kepada murid di TK Islam Al Azhar 40 Cilegon. Rasa empati dan peduli mereka diasah semenjak dini lewat beberapa kegiatan seperti berbagi nasi untuk dhuafa dan santunan untuk anak yatim.

 

Tempa empati dengan berbagi nasi.

 

"Alhamdulillah, kali ini kita kerja sama dengan Dompet Dhuafa, menyalurkan bantuan untuk biaya operasi hernia Farhant. Terima kasih telah mengajak kami ikut berpartisipasi, ini benar-benar pembelajaran yang luar biasa. Secara pribadi saya merasakan betul ketika mata hati saya menjadi terbuka," ungkapnya.

 

Yuyu berharap, semoga Farhant segera pulih dan kembali menikmati indahnya masa kanak-kanak. "Semoga pula semakin banyak orang yang peduli dengan Farhant-Farhant lain di luar sana," tambahnya.

 

Farhant menjalani proses operasi hernia di RS Bedah Benggala, Kota Serang.

 

Sementara itu, Staf Program Sosial Ekonomi Dompet Dhuafa Banten Zamaksyari menuturkan, sinergi semua pihak sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan banyak persoalan di tengah masyarakat, salah satunya  di bidang sosial. "Kemiskinan masih menjadi masalah utama bangsa ini, termasuk di Banten. Tidak hanya tekad yang kuat, namun diperlukan kolaborasi seluruh elemen bangsa untuk mengatasinya. Semoga ke depannya, kerja sama TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon dan Dompet Dhuafa Banten terus terjalin," pungkasnya. [*]

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button