InspirasiOpini

Berubahlah, agar Tak Punah dan Mati Sia-sia!

 

biem.co – Siapa sih yang bisa menghalangi perubahan terjadi begitu cepat? Mungkin beberapa di antara kita atau orangtua kita adalah saksi brand atau produk yang dulu menjadi pemimpin pasar sekarang sudah punah. Apple dan IBM yang dulu saling menghina sekarang malah saling bekerja sama. Sebaliknya, superhero dalam film laga yang dulu bersatu kini berseteru: Batman berseteru dengan Superman, Tim Avangers bertempur satu sama lain dengan alasan masing-masing. Semuanya berubah tanpa bisa kita kendalikan.

 

Begitu juga di dunia kerja, perubahan terjadi begitu cepat. Banyak hal tergantikan dengan peran social media. Gen Y sekarang lebih senang menjadi kutu loncat, pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Komplain pelanggan bisa menyebar cepat ke berbagai penjuru dan sulit dihentikan.

 

Lingkungan di luar kita berubah begitu cepat. Bila tak ingin “punah”, mau tidak mau kita harus berubah. Perubahan perilaku mesti dimulai dari pikiran. So, jauhi hal-hal yang membuat pikiran buntu dan terlalu asyik dengan keberhasilan masa lalu. Ingat, apa yang bisa kita dapatkan di masa lalu belum tentu bisa kita dapatkan di hari ini.

 

Pikiran kita harus terbuka dengan ide dan gagasan baru. Pikiran itu seperti parasut, ia akan berfungsi optimal saat terbuka. Bila kita menjadi orang yang denial terhadap ide dan gagasan positif yang baru, rasanya hidup kita tak pantas di dunia nyata, sebaiknya kita minta dimuseumkan saja.

 

Kita tidak boleh mati konyol seperti kisah kodok yang direbus itu. Sahabat tahu? Apabila kodok dimasukkan ke air yang mendidih, ia akan langsung melompat. Tetapi apabila ia dimasukkan ke dalam panci berisi air biasa ia akan tetap tenang. Nah rebuslah air itu, kodok  tidak menyadari perubahan yang terjadi dan akhirnya ia mati sia-sia akibat tak menyadari perubahan yang terjadi pada air tempatnya berendam. Awalnya mungkin nyaman dengan suhu yang hangat, tapi lama-lama, terlalu asyik, hangat berubah jadi panas dan kodok menemui ajalnya. Siap untuk berubah? Harus siap! (red)

Dari berbagai sumber

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button