KabarTerkini

Rumah Khittah Diresmikan, Islah Nasional PPP Menuai Dukungan

JAKARTA, biem.co — Para senior yang memiliki kepedulian terhadap kondisi PPP, hari ini menggelar diskusi yang difasilitasi oleh salah satu keluarga pendiri PPP, yaitu K.H. Rusli Halil di bilangan Jakarta Selatan sekaligus meresmikan Rumah Khittah dan Islah Nasional.

Tampak hadir dalam diskusi tersebut, di antaranya Prof. Tamam Achda, Endin Aj Soefihara, Syahrial Agamas, Ahmad Yani, Anwar Sanusi, Somali, Arman Remi, Tb. Massa, Yulia, Usni Hasanudin dan Irene selaku tuan rumah serta kader dan senior lainnya.

Dalam diskusi, secara tegas Ahmad Yani memberikan dukungannya, karena saat ini PPP dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

“Ini merupakan gerakan yang harus direalisasikan. Tidak ada jalan lain kecuali dikembalikan pada khittah serta diiringi dengan islah struktural,” tegas Ahmad Yani, dalam rilis yang diterima biem.co, Kamis (25/01).

Senada dengan Ahmad Yani, Endin Aj Soefihara menyatakan bahwa saat ini hanya PPP yang memiliki mata rantai dengan empat partai politik Islam tahun 1955 maupun 1971.

“Sangat disarankan melihat PPP saat ini sebagai partai semua unsur umat Islam.” tandasnya.

Gerakan ini, imbuh Endin, merupakan pemurnian kembali PPP sebagai partai Islam. Sehingga agar sesuai dengan tujuannya pelaksanaan Islah Nasional harus melibatkan dua DPW dan DPC sebagai peserta.

“Secara struktural, konflik PPP sudah pada level struktural paling bawah. Berbeda dengan konflik sebelumnya yang hanya di level elite tanpa melibatkan struktural,” seru Endin.

Lebih lanjut, Tb. Massa memberikan pertimbangan agar PPP dengan gerakan Khittah dan Islah Nasional ini bukan saja mengembalikan kepercayaan umat Islam, tetapi bisa membangun PPP sebagai partai Islam modern.

“Tentu dengan langkah taktis maupun strategis yang akan dirumuskan dalam ajang MLB,” kata Tb. Massa.

Kemudian, soal bagaimana gerakan ini, dalam dua hari ke depan, Prof. Tamam Achda akan merumuskan secara teknis dan taktis.

“Kami akan membuka seluruh kader dan komponen umat Islam lainnya untuk bergabung dalam penyelamatan partai ini,” tandasnya.

Pekan ini, Prof. Tamam Achda menuturkan, pihaknya akan bersilaturahmi dengan senior lainnya, seperti Hamzah Haz dan alim-ulama, seperti Mbah Moen, KH. Syukron Makmun, dan KH. Nur Islandar beserta ulama khos PPP lainnya.

“Kami yakin gerakan ini akan didukung oleh pemerintah,” pungkasnya. (red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button