KABUPATEN SERANG, biem.co – Bulog Subdivre Serang telah menyalurkan beras sebanyak 121 ton beras medium pada operasi pasar di sejumlah wilayah kabupaten/kota di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Bulog Subdivre Serang pun terus berupaya melakukan penekanan harga beras, salah satunya melakukan operasi pasar beras bekerja sama dengan kabupaten/kota dan pihak pasar sejak Desember 2017 hingga saat ini. Adapun beras yang telah disalurkan mencapai 121 ton beras.
Kepala Bulog Subdivre Serang, Fansuri mengatakan, dengan digelar operasi pasar beras dapat menekan harga beras di pasaran yang cenderung tinggi. Harga beras kualitas medium mencapai Rp11 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram dan beras kualitas premium mencapai Rp14 ribu per kilogram, namun dengan ada OP beras tersebut, ada penurunan hingga Rp1000.
Tingginya harga beras di pasaran dikarenakan saat ini belum memasuki masa panen, sehingga stok beras di masyarakat relatif sedikit. Permintaan tinggi pun tidak dibarengi dengan stok beras.
Menurut Fansuri, pihaknya masih terus melakukan operasi pasar beras hingga akhir Maret mendatang, dan diharapkan nanti memasuki masa panen harga beras kembali stabil. (firo)