Film & MusikHiburanKabarTerkini

Ariana Grande Rilis Proyek Musik dari Kejadian Teror Manchester

biem.co – Siapa tak kenal dengan Ariana Grande? Pelantun single ‘Yours Trully’ ini dikabarkan akan merilis lagu terbarunya. Penyanyi berusia 24 tahun ini, mengeluarkan lagu dari album keempatnya di bawah naungan label Republic Record.

Seperti dilansir dari People, project musik ini datang sejak pertama serangan teror konser di Manchester Arena di Inggris pada Mei tahun lalu. Lagu ini pun didedikasikan untuk korban pada kejadian tersebut yang menewaskan 22 orang dan 500 orang luka.

“@arianagrande Wow wow wow,” tulis Braun sang manajer yang berbagi di Instagram bersamaan dengan foto Grande.

“Sialan, luar biasa !!” tulis orang tua Grande dengan bangga di sekitar waktu yang bersamaan dengan pos Braun dan Grande.

Pharrell dan Max Martin merupakan dua produser utama di album baru Grande yang terlibat dalam project dari sebagian besar lagu, salah satunya dalam penulisan lirik. Martin pun sebelumnya menghasilkan dua nominasi pemenang Piala Grammy dengan single ‘Problem’ dan ‘Into You’.

Grande pertama kali mengkonfirmasi ke publik bahwa dia sedang mengerjakan album yang diunggah berupa foto pada Desember 2017 lalu di studio rekaman. Setelah mendapatkan berita dari sang manajer, Braun, Grande menderita trauma setelah terjadinya serang teror bom di Manchester.

“Apakah dia bisa menyanyikan lagunya lagi?” tanya Braun.

“Ketika dia tahu bahwa penggemarnya telah meninggal, dia sangat sedih. Dia menangis berhari-hari,” kata manajer

Dia merasakan segalanya, lanjutnya, setiap wajah yang mereka umumkan, semua nama, dia kenakan di lengan bajunya.

“Teroris melakukan kesalahan, mereka melakukan tindakan yang salah. Karena jika mereka mengira berhenti, mereka tidak mengenal Ariana dan juga saya,” ungkapnya.

Dari album terbaru Grande belum ada informasi tanggal rilis untuk diumumkan. Ya, untuk penggemar Ariana Grande mungkin harap sabar ya, semoga informasi dan lagunya segera rilis. (Dion)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button