KABUPATEN TANGGERANG, biem.co — Pendidikan karakter dan pendidikan berbasis bakat atau potensi anak merupakan kunci dalam mencapai keunggulan di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Pejabat Bupati Tangerang, Komarudin, saat menghadiri acara Silaturahmi Guru TK dan RA (Raudhatul Atfal) se-Kabupaten Tangerang, di Aula GSG, Tigaraksa, Kamis (12/07).
Menurut Komarudin, konsep pendidikan yang berorientasi pada dua hal ini sangat mungkin dijalankan oleh Guru TK dan RA sebagai pendidik usia dini. Syaratnya, mereka harus memiliki 3K.
“Setidaknya ada 3K yang harus dipenuhi oleh para Guru TK/RA untuk mendidik karakter dan bakat anak. 3K itu adalah Kompetensi, Komitmen dan Karakter,” ujar Komarudin, saat ditemui biem.co.
Secara konseptual, imbuhnya, kompetensi terdiri dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kemampuan (abilities). Sementara, komitmen dalam keseharian diungkapkan dalam perkataan yang menyatakan sebuah kesanggupan untuk berbuat sesuatu.
“Antara kompetensi dan komitmen ini sesuatu yang tak bisa dipisahkan. Jika kompetensi lebih pada kemampuan personal, maka komitmen adalah jaminan bahwa sebuah proses mesti berkelanjutan (kontinuitas)”, papar Komar.
Lebih lanjut Ia memaparka satu hal lagi yang mesti dipenuhi yakni karakter, yang merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama.
“Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung-jawabkannya,” tandasnya.
Selain itu, tambah Komarudin, para guru harus menstimulasi potensi yang dimiliki anak didiknya agar ke depan bisa menjadi prestasi.
“Semakin sistem pendidikan menghargai arti sebuah bakat, maka semakin terbuka lebar peluang bagi para siswa untuk mengembangkan dirinya. Dan, tentu harapannya ke depan anak didik kita menjadi pribadi yang unggul,” tutup Komar. (Awd/Infokom)
