InspirasiSosok

Maula Fauzan Ingin Mengguncang Dunia Lewat Desain Grafis

biem.co — Di balik hobi menggambar yang telah ditekuninya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), membuat Maula Fauzan (24) menemukan “ruhnya” di industri kreatif. Pemilik nama asli Maula Akhyar Fathi Auzan saat ini bekerja sebagai Desainer Grafis di Ruangguru, sebuah startup teknologi dan pendidikan terbesar di Indonesia.

Namun diketahui, Maula juga sebelumnya membangun startup yang dinamai Middle Studio, sebuah startup yang bergerak dalam bidang grafis game. Pada tahun 2016, ia dan perusahaannya dipercaya oleh Game Lokal Indonesia (GLI) untuk menggarap grafis game ‘Diponegoro; Tower Defense’. Bagi pecinta game android, mungkin Anda sudah tidak asing dengan game aksi tersebut.

Beberapa proyek lain yang juga pernah digarap oleh Maula di antaranya adalah ‘CicakMan’ (Fight Mobile Game) dan aplikasi ‘Jakarta Memilih’. Ia juga sempat meng-handle logo game ‘Just in Time’ dari Australia juga logo dan motion grafis untuk Suara Palestina News Agency.

“Setelah membuat perusahaan itu, saya merasa masih harus banyak belajar lagi. Maka dari itu, saya bergabung di Ruangguru sebagai graphic designer. Jadi sementara ini, Middle Studio dihiatuskan,” ungkap Maula kepada biem.co.

Menggeluti bidang desain grafis sejak kecil, tak membuat pria kelahiran Serang, 6 Mei 1994 ini jenuh akan aktivitasnya. Sebab, ia menyenangi sifat desain grafis yang selalu up to date setiap tahunnya.

“Bukan hanya sekadar desain grafis, tapi industri kreatif di Indonesia maupun di luar negeri selalu punya kegiatan yang bisa diikuti. Jadi, asyik, sih, dunia desain grafis dan industri kreatif itu,” ujarnya.

Sama seperti penulis maupun penyanyi, seorang kreator desain grafis juga tak pernah absen soal pesan dan informasi yang ingin disampaikan melalui karya-karyanya. Hal ini juga yang diterapkan oleh Maula.

“Sebenarnya ketika kamu menyampaikan pesan dengan kata-kata, mungkin hanya beberapa orang saja yang bisa menangkapnya. Tapi dengan gambar, semua orang bisa menangkap kata-kata itu. Jadi kamu bisa menyampaikan informasi kepada seluruh orang,” jelas alumnus MAN 2 Kota Serang ini.

Bagi Sobat biem yang ingin mempelajari desain grafis, menurut Maula ada banyak cara yang bisa dilakukan. Terlebih di era digital yang segalanya serba mudah dan cepat. Maula mengakui bahwa informasi dan segala tutorial bisa dipelajari melalui internet.

“Hanya saja satu, jangan lupa belajar pada yang benar-benar ahlinya. Contohlah desain atau karya-karya yang memang orangnya itu udah terkenal di dunianya. Buatlah karya yang bukan hanya sekadar bagus, tapi juga bermakna buat orang lain,” pesan Maula.

Saat ini, Maula diketahui menetap di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta. Di tengah kesibukannya bekerja di Ibukota, ia meluangkan waktunya di akhir pekan untuk menjadi Dosen Desain Grafis di Akademi Indonesia Kreatif (AIKa), sebuah program beasiswa yang diinisiasi oleh biem.co.

Dalam waktu dekat, Maula berkeinginan kembali mengembangkan Middle Studio yang saat ini sedang hiatus. Di samping itu, ia juga berharap bisa menemukan talenta-talenta berbakat di Banten untuk sama-sama membangun industri kreatif.

“Karena saya punya misi, orang-orang Banten, terutama Kota serang, bisa membuat sesuatu yang mengguncangkan dunia. Itu sih tujuannya,” pungkasnya. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button