InspirasiKesehatan

Sering Sakit Gigi? Coba Ikuti Anjuran Rasulullah Ini

biem.coKesehatan gigi masih menjadi hal yang selalu luput dari perhatian masyarakat. Padahal, gigi memiliki peran penting dalam memproses dan mencerna makanan yang masuk ke tubuh kita. Mulai dari kebiasaan yang buruk hingga kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi, membuat sakit gigi sering menjadi hal yang dianggap sepele namun mengkhawatirkan.

Seperti beberapa warga Pandeglang yang ditemui biem.co di Puskesmas Cadasari Pandeglang. Poli gigi selalu menjadi tempat yang paling pertama penuh dengan pasien dari segala penjuru Pandeglang.

Kebanyakan dari pasien adalah orang tua yang hendak mencabut gigi dan para pemuda yang hendak menambal gigi yang berlubang. Puskesmas Cadasari menjadi tempat primadona dengan peralatan dan fasilitas perawatan gigi yang memadai serta tenaga medis gigi yang kompeten.

“Ya, saya ngantri dari subuh. Alhamdulillah, dapat antrian. Pengen cabut gigi, kemarin udah diobatin, sekarang udah sembuh jadi bisa dicabut,” ungkap Sunarsih, Ibu rumah tangga asal Kampung Kaduhejo.

Perihal kesehatan gigi, masyarakat belum banyak mengetahui bahwa Islam mengajarkan konsep yang baik untuk memelihara kesehatan gigi.

Seperti dilansir dari republika.com pada acara peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Sultan Agung, September lalu.

Suryono, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unissula menyatakan bahwa dalam sabdanya Rasulullah menyarankan untuk memakai siwak/menggosok gigi setiap kali wudhu untuk hendak shalat.

“Dalam sehari kita solat selama 5 waktu, bayangkan jika kita menggosok gigi 5 kali sehari, maka kesehaan gigi akan terjaga,” pungkasnya.

Ilustrasi. (Foto: Thingstock).

Siwak sendiri hukumnya sunah dan sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Anjuran ini dinilai sangat praktis dan disukai. Mengingat siwak dapat digunakan dengan efisien dimanapun kita berada. Sedangkam sikat dan pasta gigi, tak dapat digunakan dengan praktis sesaat sebelum memulai solat. Karena membutuhkan air untuk digunakan.

Suryono menambahkan, banyak dari kita yang masih malas menggosok gigi sebelum tidur.

“Masalah utamanya karena malas menggosok gigi. Padahal hal ini menjadi malapetaka munculnya sakit gigi,” pungkasnya.

Suryono menambahkan, orang tua dahulu menyatakan kenapa banyak yang sakit gigi karena kurangnya tenaga dokter gigi. Namun, sekarang telah lebih dari 31 fakultas kedokteran gigi yang tersebar di seluruh Indonesia yang menelurkan banyak tenaga medis gigi yang baru. (rai)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button