Film & Musik

Film ‘Ambu’, Kisah Getir Ibu-Anak yang Larut di Baduy

biem.co“Setiap manusia lahir, hidup, dan mati. Siklus kehidupan yang membawa setiap manusia bertemu banyak dunia kecil di bawah naungan semesta. Ibu adalah sosok yang pertama kali bersentuhan dengan kita, bahkan sejak kita masih dikandungnya. Ibu adalah semesta pertama kita.” Premis itulah yang tergambar dari kisah Ambu, sebuah film perdana garapan Skytree Pictures yang disutradarai oleh Farid Dermawan.

Ambu sendiri adalah panggilan untuk ibu dalam bahasa Sunda yang halus dan santun. Film ini mengisahkan tentang Ambu Misnah (Widyawati) yang ditinggalkan anak perempuan satu-satunya, Fatma (Laudya Cynthia Bella), pergi dari rumah mereka di Baduy, demi cintanya pada pemuda Jakarta.

Fatma kemudian memiliki anak bernama Nona (Lutesha). Hingga di suatu hari yang biasa, Fatma membawa Nona pulang ke Baduy menemui Ambu Misnah. Ada penolakan, amarah, luka di sana. Namun ada juga harapan dan kebahagiaan untuk Ambu Misnah.

Film yang digarap ceritanya oleh penulis skenario kawakan Titien Wattimena ini tak sekadar menawarkan cerita yang penuh dengan kedalaman rasa. Gambaran ketegaran seorang ibu terhadap anaknya dan konflik batin dalam menghadapi masalah yang terjadi antar generasi diangkat jelas dalam cerita berlatar belakang kebudayaan Baduy.

Ambu adalah tentang kegetiran sekaligus keindahan cinta kasih. Bagaimana ibu tak hanya jadi semesta pertama. Ia terus ada dan siap menjadi semesta terakhir kita,” kata Titien, yang juga merangkap sebagai produser Ambu, dalam keterangan tertulis yang diterima biem.co, Kamis (02/05/2019).

Bukan hanya cerita yang bisa mengaduk-aduk perasaan, Ambu juga merupakan film komersial pertama di Indonesia yang mengambil latar belakang suku Baduy dengan proses syuting 32 hari. Sehingga film ini menawarkan sudut pengambilan gambar yang istimewa dan memanjakan mata, dengan eksplorasi kecantikan alam Baduy. Sebuah wilayah yang jarang terjamah, penuh kesederhanaan, namun dikelilingi kemegahan alam yang memukau.

“Baduy memang kami pilih karena kecantikan dan kesederhanaan alamnya, seperti yang tecitra dalam ketiga karakter dalam film Ambu; Misnah, Fatma, dan Nona. Kami berharap film Ambu dapat diterima oleh masyarakat luas, terutama para wanita Indonesia sebagai fokus dari karakter di film ini,” ujar Farid Dermawan, produser sekaligus sutradara film Ambu.

film ambu
Official poster film ‘Ambu’. (Foto: Skytree Pictures).

Selain dibintangi oleh aktris peraih Piala Citra, Widyawati dan Laudya Cynthia Bella, film ini juga didukung oleh aktor kenamaan Baim Wong, serta sejumlah bintang baru berbakat, seperti Luthesa, Andri Mashadi, dan Endhita Wibisono.

Film Ambu akan tayang di bioskop mulai tanggal 16 Mei 2019. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button