Kabar

PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Adakan Tes Urine

TANGERANG, biem.co — PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten melangsungkan kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine bagi para Leader Security Airport, di Gedung 641 Posko Airport Security, Senin (28/9/2020).

Pelaksanaan kegiatan tes urine ini bertujuan sebagai alat deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba bagi personel. Dengan adanya kegiatan ini, PT Angkasa Pura II (Persero) ingin memastikan dan menjamin bahwa personel Airport Security di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) bebas dari narkoba, sehingga berharap dapat memberikan layanan yg lebih baik lagi kepada pengguna jasa bandara.

Menurut Senior Manager Airport Security Bandara Internasional Soekarno Hatta, Oka Setiawan, kondisi penyebaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Terbukti dengan adanya beberapa kasus penyelundupan narkoba yang berhasil diungkap di Bandara Soekarno Hatta akhir-akhir ini.

“Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan tes urine bekerja sama dengan BNNP Banten sebagai upaya pencegahan mandiri di lingkungan pegawai Airport Security Bandara Soekarno Hatta. Sebagai langkah awal, kami melaksanakan tes urine kepada 100 orang Leader Airport Security. Semoga selanjutnya dapat dilakukan secara rutin dan bertahap bagi seluruh personel,” ungkap Oka.

“Dalam kesempatan ini, kami juga memberikan reward kepada personel Avsec yang berhasil mendeteksi narkotika berupa sabu seberat 1,2 kg pada tanggal 31 Agustus 2020 di Terminal 2,” sambungnya.

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Banten Mita Maharani, mengaku terus berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan menggerakkan seluruh potensi masyarakat yang ada di Provinsi Banten.

“BNNP Banten tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat baik dari lingkungan pemerintah, swasta/BUMN, Pendidikan, dan organisasi masyarakat. Dengan adanya kesadaran dari setiap perusahaan melakukan kegiatan pencegahan mandiri di lingkungannya maka upaya mewujudkan Banten bersih narkoba akan segera terwujud,” ujarnya.

“Kita berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang melakukan kegiatan pencegahan mandiri, baik melalui sosialisasi narkoba maupun tes urine. Karena untuk menekan supply, kita harus mengurangi demand-nya, yaitu dengan meningkatkan upaya-upaya pencegahannya. Peredaran narkoba tidak bisa dihentikan hanya dengan pengungkapan kasus saja, upaya -upaya pencegahan dan pemberantasan harus dilakukan secara seimbang,” imbuh Mita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Banten, Abdul Majid juga sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap PT Angkasa Pura (Persero) yang telah melaksanakan kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara mandiri.

“Semoga kegiatan tes urine ini bisa dilakukan secara rutin,” singkatnya. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button