Kabar

Dua Akademisi dari Universitas di Malaysia Soroti Pentingnya Kekuatan Nusantara

KOTA SERANG, biem.coSobat biem, kekuatan keragaman budaya yang dimiliki oleh suatu negara harus menjadi kekuatan bangsa, bukan justru yang diperdebatkan adalah kelemahannya.

Hal itu disampaikan Assoc Prof. Dr. Mohamad Reevany dalam webinar internasional yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FH Untirta), Sabtu (26/12/2020).

“Contohnya budaya halal telah menjadi trend Internasional, oleh karena itu sebagai negara muslim terbanyak di dunia Indonesia telah mendapatkan hal yang sangat positif dengan memanfaatkan budaya tersebut dan menjadi pusat Halal pertama di dunia,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan, masih banyak yang harus dikembangkan oleh Indonesia dalam keragaman budaya yang lain untuk menjadi keunikan dan pengembangan pusat ilmu pengetahuan dan budaya di Dunia Internasional.

“Hal ini merupakan bentuk daya dukung pemahaman bangsa terhadap budaya nusantara yang perlu dikembangkan,” tambahnya.

Senada dengan Reevany, Dr. Suyatno Ladiqi dari Universitas Zainal Abidin Malaysia menuturkan Nusantara harus menjadi bagian karakter bangsa (dignity) oleh karena itu secara historis bangsa Indonesia memiliki kebanggaan dalam sejarah dunia Internasional.

“Indonesia telah terbukti secara historis sebagai jalur perdagangan dunia sampai ke Eropa serta kejayaan kerajaan bangsa Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah dunia. Oleh karena itu kita memilki kekuatan jalur perdagangan melalui laut sehingga kekutan ini disebut sebagai kekuatan nusantara dalam era global,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kebanggaan terhadap produk nusantara merupakan bagian yang harus dibangun oleh bangsa untuk meningkatkan karakter Bangsa di dunia Internasional seiring derasnya arus trend branding Internasional. “The Globalization of Nusantara: Trade, Glory and the sea,” pungkasnya. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button