Kabar

Komunitas Relawan Banten Gelar Nobar dan Diskusi Film KPK The End Game

KOTA SERANG, biem.co — Nonton bareng (nobar) film dokumentasi KPK The End Game yang disutradai oleh Dhandy Laksono masih terus digelar di beberapa tempat di Kota Serang.

KPK The End Game bercerita mengenai pengalaman para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Pada film tersebut para pegawai merasa TWK bagian dari upaya untuk melemahkan institusi KPK.

Kali ini Komunitas Relawan Banten yang menggelar nobar dan diskusi film KPK The End Game di Padepokan Kupi, Rabu (16/6/2021).

Hadir sebagai narasumber Uday Syuhada sebagai Direktur Eksekutif ALipp, Farhan dari Akademisi Unsera, dan Mad Hoerffendi dari Pena Masyarakat. Selain itu, turut hadir juga mahasiswa, elemen masyarakat dan aktivis anti korupsi.

Uday Suhada mengatakan KPK merupakan lembaga anti rasuah yang menjadi andalan di negeri ini.

Uday merasa sedih atas kejadian yang menimpa para pegawai KPK yang tidak lolos TWK padahal mereka sedang menangani kasus-kasus besar.

“Jujur saya sedih melihat cuplikan-cuplikan wawancara para penyidik KPK yang dinyatakan tidak lolos,” terangnya.

Dikatakan Uday bahwa pelemahan terhadap KPK terus dilakukan secara berjilid-jilid. “Sebelumnya pelemahan dilakukan dari payung Hukum KPK,” katanya.

Selain itu Uday juga bercerita mengenai dirinya melakukan laporan kepada kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengenai tindak pidana korupsi.

“Ada kasus besar di Provinsi Banten yang sedang terjadi dan masih di usut oleh Kejati. Baik dari hibah Pondok Pesantren, pengadaan lahan di Samsat Malingping dan korupsi masker di lingkungan Dinkes,” katanya.

Sementara itu, Farhan mengatakan jika bicara dari penghasilan sebetulnya lebih dari cukup. “Ini soal keyakinan dan idealisme,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa KPK hari ini sudah tidak berdiri secara independen.

Senada dengan Farhan, Mad Hoer Effendi mengungkapkan jika saat ini ada upaya pelemahan KPK. “Kita harus penegakkan hukum kemana lagi kalau misalkan KPK dilemahkan,” tandasnya. (Ar)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button