Kabar

Tak Patuh Prokes, Satgas Covid-19 Lebak Razia Rumah Makan

LEBAK, biem.co — Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak menggelar razia rumah makan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Wakil Komandan Kompi Dinas Satpol PP Lebak, Dace Permana mengatakan, rumah makan yang dirazia tersebut yakni rumah makan yang menyiapkan pelanggannya untuk makan di tempat. Padahal, selama pemberlakuan PPKM Darurat, masyarakat hanya diperbolehkan membeli makanan untuk dibawa pulang.

“Pengunjung yang kedapatan makan di tempat kita berikan sanksi. Tidak hanya pengunjung, bahkan pemilik rumah makannya juga kita berikan teguran. Bilamana masih melanggar ketentuan PPKM Darurat, maka akan diberikan sanksi administrasi,” kata Dace kepada biem.co, Rabu (14/7/2021).

Dace menjelaskan, para pengunjung rumah makan yang kedapatan makan di tempat dan terjaring razia, pihaknya memberikan sanksi dengan penahanan KTP.

“Sanksi administrasinya bervariatif, maksimal denda tersebut sebesar Rp100 ribu. Mereka diminta untuk langsung membayar sanksi tersebut melalui bank, dan jika bukti transaksi pembayarannya sudah ada, maka pelanggar bisa mengambil KTP-nya dengan memperlihatkan bukti pembayaran,” ujarnya.

Dace menambahkan, jika razia ini akan terus dilakukan dan ia berharap masyarakat serta para pelaku usaha agar bisa mematuhi peraturan PPKM Darurat, sehingga Kabupaten Lebak akan terbebas dari penyebaran Covid-19.

“Kita (Satgas Covid-19) tidak henti-hentinya terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait kebijakan serta sanksi pemberlakuan PPKM Darurat ini. Semua ini agar Kabupaten Lebak menjadi zona hijau atau zona aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Hasan salah seorang pelanggar mengaku belum mengetahui jika ada aturan untuk tidak makan di tempat.

“Saya tidak tahu, mungkin ke depannya saya tidak akan makan di tempat. Lebih baik saya bawa pulang,” ucapnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button