KOTA SERANG, biem.co — Sebanyak 1100 mahasiswa baru dari mancanegara yang masuk di Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti kegiatan Program Pengenalan Studi, Tata Tertib dan Kegiatan Kampus (P2Strategik).
Penyelenggaraan kegiatan P2Strategik digelar secara online dan offline. Sekitar 200 mahasiswa mengikuti P2Strategik di di Aula Rachmatoellah.
“Yang ikut di offline ini mereka yang sudah di Vaksin dan mendapat izin dari orang tua. Walaupun sudah di Vaksin tapi tidak dapat izin dari orang tua, tidak bisa,” ujar Rektor Unsera, Hamdan, Kamis (23/09/2021).
Meski trend kenaikan kasus baik di daerah maupun nasional mengalami penurunan, Unsera tetap mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya mahasiswa, seluruh panitia termasuk para dosen dilarang menghadiri P2Strategik jika belum di Vaksin.
“Kita mewanti-wanti jangan sampai berkumpulnya akan menularkan kembali kepafa yang sehat. Makanya tetap ada izin orang tua,” terangnya.
Kepada para mahasiswa baru, Hamdan mengucapkan selamat datang di kampus besar dengan segudang prestasi. Unsera adalah tempat di mana orang-orang besar dicetak.
“Kami menyambut Anda semua, wahai para cendekiawan muda UNSERA, yang akan turut menentukan perjalanan hidup Anda dan sejarah bangsa ini melalui Universitas Serang Raya,” ucapnya.
Banyaknya mahasiswa yang memilih Unsera sebagai tempat untuk menempa diri menjadikan Unsera itu sendiri sebagai pelajaran, dimana setiap hari selalu berinovasi dan terus memberikan pelayanan yang optimal kepada para mahasiswa.
“Tentu ini menjadi energi positif dan energi baru bagi Unsera untuk terus berupaya agar menjadi lebih baik, maju, cerdas dan berkembang bersama untuk membesarkan Unsera agar terus dikenal hingga ke level nasional bahkan internasional dengan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur berbangsa, bernegara dan beragama, sebagaimana tertuang dalam visi Unsera yaitu menjadi universitas yang kompetitif di tingkat global, berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berlandaskan iman dan taqwa,” pungkasnya.
For your information, pada tahun ini, mahasiswa yang berasal dari daerah terjauh yaitu dari Dumai, Tapanuli, Bengkulu, Kupang, Pematang Siantar, Deli Serdang dan Pontianak. (As)