JAKARTA, biem.co — Pasca viralnya video aksi pengamanan yang tidak prosedural oleh salah satu oknum anggota Polresta Tangerang di depan kantor Bupati Tangerang, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan menyampaikan apresiasi langkah cepat dan kebesaran hati Kapolda Banten IJP Rudy Heriyanto dengan meminta maaf secara langsung kepada M. Faris Amrullah dan orangtuanya di Polresta Tangerang pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 18.00 Wib.
Edi Saputra Hasibuan mengatakan, Kapolda Banten IJP Rudy Heriyanto dinilai sudah menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin sejati yang bertanggung jawab dan pemimpin yang tegas karena didepan M. Faris Amrullah dan orangtuanya, H. Suhardi, Kapolda Banten berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum Polresta Tangerang yang melakukan kekerasan dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
“Hal itu merupakan representasi profesionalisme Polda Banten yang tidak menutupi kesalahan jika ada tindakan anggotanya yang tidak sesuai prosedur dalam pengamanan unjuk rasa,” kata Edi.
Edi menjelaskan, Kapolda bahkan sudah meminta Bidpropam Polda Banten melalui Humas Polda Banten segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap oknum personel Polresta Tangerang tersebut.
“Kita memuji sikap Kapolda Banten yang Presisi dalam merespon terjadinya kekerasan yang dilakukan anak buahnya dalam pengamanan aksi unjuk rasa. Bahkan Sikap Kapolda kami lihat sangat tegas tapi humanis,” ucapnya.
Untuk menjaga situasi Kamtibmas selalu kondusif, Edi mengajak agar dalam masa PPKM level 3 semua pihak dapat menahan diri untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa karena dapat menimbulkan klaster Covid-19 yang baru.
“Khusus terhadap adik adik mahasiswa agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan berita yang tidak benar terkait peristiwa yang terjadi di Kabupaten Tangerang,”pungkasnya. (sd/Bidhumas)
