Kabar

Astra Beri Apresiasi 11 Anak Muda Tangguh Bertajuk SATU Indonesia Awards 2021

biem.coSobat biem, Astra memberikan apresiasi kepada 11 anak muda pembawa perubahan bagi masyarakat di sekitarnya dalam kegiatan bertajuk 12th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021.

Pemberian apresiasi tersebut seiring dengan peringatan 93 tahun Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu.

Dengan mengangkat tema ‘Semangat Melaju Bersama’ yang sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda yakni ‘Bersatu, Bangkit dan Tumbuh’, 12th SATU Indonesia Awards 2021 membagikan beragam kisah perjuangan tanpa kenal lelah dari 11 penerima apresiasi yang tertuang dalam sesi bincang Inspiratif Astra Talks.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya mengatakan pada masa penuh tantangan seperti saat ini, ternyata tidak menyurutkan semangat anak muda di seluruh Indonesia untuk terus berkarya.

“Semoga melalui pelaksanaan SATU Indonesia Awards ke-12 ini, semakin banyak pemuda-pemudi yang dapat menjadi inspirasi untuk semangat melaju bersama dalam memajukan bangsa,” katanya.

Berikut daftar anak muda penerima apresiasi 12 th SATU Indonesia Awards 2021:

  1. Rahmad Maulizar, “Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak Sumbing” – Banda Aceh, Aceh (Bidang Kesehatan);
  2. Achmad Irfandi, “Penggerak Konservasi Budaya ‘Kampung Lali Gadget’” – Sidoarjo, Jawa Timur (Bidang Pendidikan);
  3. Arky Gilang Wahab, “Penggerak Program Sistem Konversi Limbah Organik untuk Ciptakan Ketahanan Pangan” – Banyumas, Jawa Tengah (Bidang Lingkungan);
  4. Yudi Efrinaldi, “Perintis ‘Es Gak Beres yang Sangat Beres’” – Asahan, Sumatera Utara (Bidang Kewirausahaan);
  5. Hendra, “Pemberdaya Nelayan dengan ‘Lobstech’ melalui Penerapan Teknologi Berbasis IOT” – Jember, Jawa Timur (Bidang Teknologi);
  6. Siti Salamah, “Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi” – Tangerang Selatan, Banten (Kategori Kelompok);
  7. Elmi Sumarni Ismau, “Sahabat Difabel dari Kupang” – Kupang, Nusa Tenggara Timur;
  8. Gede Andika, “Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Linkungan dari Desa Pemuteran” Buleleng, Bali;
  9. Maman Sulaeman, “pengembang Aplikasi Penilaian Belajar ‘Tanpa Sinyal, Tanpa Server’” – Pekalongan, Jawa Tengah;
  10. Muhammad Zidny Kafa, “Penata Panggung Tanggap Covid-19” – Bantul, DIY;
  11. Vania Fevriyantie, “Petani Kota dengan Advance Payment” – Bandung, Jawa Barat. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button