Film & MusikHiburan

“Autobiography” Siap Berkompetisi di Venice dan Toronto International Film Festival 2022

JAKARTA, biem.co – Film panjang pertama sutradara dan penulis skenario Makbul Mubarak “Autobiography” dipastikan masuk dalam dua festival film internasional yakni di Venice International Film Festival dan Toronto International Film Festival. Film produksi KawanKawan Media ‘Autobiography’ sudah menilis trailer eksklusif, Selasa (30/8). Trailer berdurasi dua menit ini tayang perdana di Outlet media internasional Variety.

“Film ini, film panjang pertama saya. Sebelumnya ada beberapa film pendek saya. Film Autobiography ini adalah film drama suspens thriller yang bercerita seorang anak umur 18 tahun namanya Rakib milik orang kaya pensiunan militer namanya Purna. Sebenarnya ini bercerita hubungan mereka berdua. Hubungan antara majikan dan pembantu, orang tua dan anak muda,  sampai suatu hari sebuah kejadian tidak terduga menguji persahabatan mereka berdua. Kenapa suspens thriller karena dalam filmnya banyak momen yang meneror tapi menerornya dalam diam, saya lebih suka teror yang berlangsung diam-diam”, jelas Makbul Mubarak saat rilis trailer di salah satu bioskop di kawasan SCBD Jakarta (30/8).

Belum banyak yang diungkap dalam trailer ini hanya memperkenalkan sosok Rakib (diperankan oleh Kevin Ardilova) yang menjaga rumah seorang pensiunan bernama Purna (diperankan oleh Arswendy Bening Swara). Ketika Purna pulang untuk mencalonkan diri menjadi bupati, Rakib cepat akrab dan melihat Purna sebagai figur ayah.

Film “Autobiography” akan berkompetisi di seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara, bersama film-film lain dari Ukraina, Jepang, Argentina, Itaha, Perancis, Iran, dan lain-lain. Dewan juri seksi Orrizonti kali diketuai oleh sutradara veteran Spanyol, Isabel Coixet. Tim film “Autobrography” direncakan akan berangkat lebih dahulu ke Venice International Film Festival yang berlangsung dari 31 Agustus sampai 10 September.

Film ini dibintangi antara lain oleh Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudt Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto. Ber-genre suspense thriller, penonton diperlihatkan dunia yang ditinggali Rakib dan Purna, penuh gelap dan ketegangan.

Produser Yulia Evina Bhara menjelaskan mengenai keberangkatan tim “Autobrography” ke Venice dan Toronto Film Festival yang difasilitasi Kemendikbud melalui Dana Indonesiana.

“Keberangkatan tim untuk menemani film dan merayakan sinema Indonesia, kami sangat menanti momen ini, setelah proses yang panjang,” ujamya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia memberikan dukungan terhadap keberangkatan film “Autobiography”, Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan

“Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media berkomitmen untuk terus mendukung film Indonesia yang berkompetisi maupun tayang di fesuval bergengsi di luar negeri. Tidak hanya Venice dan Toronto, beberapa festival film lain pun partisipasi film Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, misalnya Locarno, Busan, Bucheon, Tampere rilm Festival untuk film pendek dan beberapa fcstival lainnya,” ucapnya.

Setelah Venice, Film “Autobiography” terpilih masuk di Toronto International Film Festival di seksi World Contemporary Cinema dan berkompetisi untuk mendapatkan NETPAC Award. Pemenang penghargaan akan mendapatkan Toronto International Film Festival NETPAC Prize yang dipersembahkan oleh the Network for the Promotion of Asian Cinema untuk memberikan penghargaan pada film-film Asia terbaik yang ditayangkan di Toronto Intemational Film Festival. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 2012. Toronto International Film Festival 2022 berlangsung dari 8 September – 18 September.

Dikembangkan sejak tahun 2017, proyek film “Autobiography” telah dipresentasikan pada TorinoFilmLab2017 dan kemudian berlanjut terseleksi ke European Audiovisual Entrepreneurs Ties That Bind, Berlinale Co-production Market, Locarno Open Doors, Southeast Asian Fiction Lab-SEAFIC, FDCP Project market dan First Cut Lab. “Autobiography” menjadi film Indonesia yang berko-produksi dengan Singapura, Polandia, Filipina, Jerman, Perancis, dan Oatar, setelah mendapatkan dukungan dari aide aux cinemas du monde CNC Perancis, Nouvelle-Aquitaine Regional Fund Perancis, World Cinema Fund Jerman, Purin Pictures Thailand, Polish Film Institute, Asean Co-Production Grant -ACOF Filipina, Tokyo Talents NEXT Master Program dan Doha Film Institute. Yulia Evina Bhara memaparkan,

“Film kita kembangkan sejak tahun 2017 kita mulai pergi ke TorinoFilmLab, pergi ke berbagai macam lab,  Berlinale Co-production Market, Locarno Open Doors, dan kita kembangkan naskahnya. Kita bekerjasama dengan co-producer dari negara lain sehingga akhirnya ini menjadi internasional co-production yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Qatar, Jeeman, Perancis dan Polandia,”, paparnya.

Namun pecinta film tanah air masih harus bersabar karena film belum dapat ditayangkan dalam waktu dekat. Makbul mengungkapkan harapannya dan kenapa membuat film Autobiography ini.

“Kenapa saya membuat film ini terinspirasi dari hubungan saya dengan ayah saya, suka menulis dari hal yang personal syukur-syukur ada orang lain yang bisa relate. Semoga harapan kami teman-teman penonton juga bisa relate dengan ceritanya”, tutupnya.

Nantikan film “Autobiography’ di bioskop Indonesia. Simak trailer Autobiography DI SINI. (BW)

Editor: Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button