KabarTerkini

444 Peserta unjuk Kebolehan di MTQ Banten ke 15, Bertarung di 9 Cabang

KOTA SERANG, biem.co – Musabaqoh Tilawatil quran (MTQ) XV Provinsi Banten yang diikuti oleh 444 peserta bertarung di sembilan cabang perlombaan yang berlangsung 16-19 April 2018. Mengusung tema ‘MTQ Provinsi Banten Mewujudkan Internalisasi Nilai-nilai Al-Quran Menuju Masyarakat Banten Bebas Buta Aksara Al-Quran, Berkarakter dan Berakhlakul Karimah’ berlangsung pembukaan acara di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten  (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin (16/4) malam.

Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim beserta wakilnya Andhika Hazrumy. Ketua Pelaksana, Prof. Soleh Hidayat mengungkapkan, pelaksaanaan MTQ yang ke-15 ini dibuka langsung oleh Gubernur Banten dengan simbolis bersama memukul bedug yang didampingi oleh Kapolda Banten dan beberapa jajaran kepemerintahan Provinsi Banten.

“Adapun dalam sisi lain MTQ kali ini bertujuan untuk mendapatkan calon peserta terbaik yang akan mewakili Provinsi Banten dalam mengikuti tingkat nasional yang ke-27 di Kota Medan,” ujarnya. Sebelumnya, dimulai acara musabaqoh pada pukul 19:30 WIB ini, sementara pagi harinya pada pukul 07:00 WIB diadakan khataman Al-Quran, solat duha, dan istigosah bersama di Masjid Raya Al-bantani sebagai bentuk do’a bersama untuk kelancaran MTQ 2018 ini.

“Tak hanya itu, akan tetapi juga dimeriahkan oleh Gambus Sabyan untuk menghibur para ribuan jamaah, dan adapun sembilan cabang perlombaan seperti tilawah, tahfidz (hafalan Al-Qur’an, red), Tafsir Al-Quran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Qiroatul Kutub, Khatil Quran atau Kaligrafi Al-Quran, MMQ (Menulis Makalah Quran, red), dan cabang hafalan hadist,” ujarnya.

Sedangkan, menurut Gubernur Banten, Wahidin Halim menuturkan, MTQ kali ini jangan hanya sekedar ceremonilitas tapi harus menjadi tontonan dan tuntunan.

“Kita harus lebih mengintropeksi diri bersama-sama agar di momen ini kita menjadi lebih baik agar tak ada lagi perpecahan, fitnah, serta saling menjerumuskan antara sesama muslim,” ungkapnya.

Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk terus semangat membangun persaudaraan agar tidak ada lagi isu-isu konflik yang terjadi di negara ini. Selain itu, WH pun menyatakan bersama Andika akan terus membangun masyarakat Banten yang berahlakul karimah.

Ia berharap, di momen MTQ ini, tidak hanya berpesta-pesta secara ceremonial saja, akan tetapi bisa membebaskan rakyat Banten dari buta aksara Al-Quran sesuai dengan tema yang diusung.

“Dan berharap kepada dewan hakim yang baru saja dikukuhkan agar bisa seadil-adilnya terhadap peserta yang mengikuti MTQ,” tutupnya. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button