KOTA SERANG, biem.co – Rabu (18/4) kemarin, Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa beserta Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah meresmikan rumah kupas sekaligus melakukan panen raya kerang hijau bersama para nelayan di Kampung Tanggul Jaya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kegiatan ini merupakan panen raya perdana dari program kerja sama yang digagas Dompet Dhuafa dan BNI Syariah di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa.
Sulis Tiqomah, Partnership Manager Dompet Dhuafa mengatakan, pemberdayaan ini didanai dari dana zakat karyawan dan zakat perusahaan BNI Syariah.
“Kami senang program ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat nelayan di Karangantu, di mana salah satu potensi alam di sini adalah kerang hijau. Ini adalah berkah dari zakatnya karyawan BNI Syariah,” kata Sulis.
Saat ini, lanjutnya, Dompet Dhuafa berfokus pada upaya memandirikan penerima manfaat secara ekonomi dengan intervensi program-program pemberdayaan yang digulirkan.
“Tujuan kita adalah mendampingi para penerima bantuan sampai mereka mandiri dan menjadi muzzaki (orang yang berzakat, red),” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah, Andrianto Daru Kurniawan. Daru mengaku senang atas tercapainya salah satu tujuan sinergi ini yaitu sebanyak-banyaknya mengangkat mustahik (penerima zakat, red) menjadi muzzaki. Ia menambahkan, pihaknya telah menjalin berbagai kerja sama pendayagunaan dana zakat dengan Dompet Dhuafa, salah satunya program pemberdayaan Kerang Hijau di Kampung Tanggul Jaya, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
“Kami memilih bekerjasama dengan Dompet Dhuafa untuk memastikan bahwa dana zakat perusahaan sampai kepada delapan asnaf yang ditentuan agama. Portofolio Dompet Dhuafa sebagai lembaga pengelola dana zakat, sedekah, serta wakaf kan sudah teruji selama puluhan tahun. Ini menjadi alasan kami untuk terus bersinergi melalui program-program lainnya,” tutur Andrianto, General Manager HCD BNI Syariah ini.
Dalam panen raya yang dilakukan, para nelayan berhasil memanen satu ton kerang hijau dari satu bagan.
“Bersyukur, satu ton per bagan. Saat ini nelayan sudah memiliki 30 bagan dengan target 80 bagan yang akan disalurkan di tahun 2018 ini,” tambah Daru.
Sementara, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, selain menyalurkan bantuan berupa bagan untuk nelayan, Dompet Dhuafa juga memberikan pendampingan berkala kepada nelayan.
“Kita juga mengawal teman-teman nelayan untuk memastikan semua proses budidaya sesuai standar dalam bentuk pendampingan berbasis komunitas atau Ikhtiar Swadaya Mitra. Kita turunkan satu orang pendamping yang akan mengontrol semua aktivitas nelayan di sini,” terangnya.
“Sehingga hasil yang kita harapkan yaitu mustahik move to muzzaki dapat tercapai,” imbuhnya.
Dalam proses pemasaran, kata Usman, Dompet Dhuafa juga mendampingi hasil panen nelayan diterima baik oleh pasar.
“Alhamdulillah, para nelayan kita ini berikan anugerah laut yang bersih oleh Allah SWT. Hasil uji lab menunjukkan bahwa kerang hijau di wilayah Karangantu sangat layak konsumsi,” pungkas Usman. (Dion)