KabarTerkini

Mahasiswa UIN Giatkan Gerakan Lingkungan Asri dan Bebas Sampah

KABUPATEN SERANG, biem.co — Setelah beberapa waktu lalu melakukan FGD bersama Kepala Desa Sukamanah dan jajarannya, mahasiswa Kukerta Kelompok 42 UIN Banten mulai menjalankan program unggulannya, yakni memanfaatkan limbah sampah menjadi kerajinan bernilai ekonomis.

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengajak anak-anak di sekitar Desa Sukamanah, berolahraga senam dan menggalakan gerakan lingkungan asri dan bersih.

Aldi Reihan, Ketua Kukerta Kelompok 42 UIN Banten menuturkan, gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang sampah, dimulai dari anak-anak sekitar, tepatnya di RT. 10 Kampung Bojong, Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara.

“Masa anak-anak paling peka dan paling siap untuk belajar, karenanya kami mengajak mereka untuk peduli pada lingkungan asri dan bersih sejak dini,” terangnya, yang juga dinobatkan sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Kemenpora ini kepada biem.co, Minggu (05/08).

Keseruan anak-anak saat berkeliling kampung mengambil sampah. (Foto: Ist).

Ia menambahkan, sebelumnya kami mengajak anak-anak melakukan game-game edukasi.

“Gerakan lingkungan bersih bebas sampah ini dimulai dari posko Kukerta sampai perbatasan Kampung Bojong,” terangnya.

Nantinya, sambung Aldi, sampah yang mereka ambil akan dibuat kerajinan tangan yang
bernilai ekonomis.

Senada dengan Aldi, Ida Farida, Divisi Program Kukerta menyebutkan di hari libur ini kami mengajak anak-anak berprilaku hidup sehat dengan berolahraga dan mencintai lingkungannya.

Berdasarkan pantauan tim biem.co di lapangan, sebanyak 30 anak-anak yang mengikuti gerakan ini tampak antusias dan semangat. (Af)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button