biem.co — Isbanban Foundation mengajak ratusan Adik Binaan untuk mengikuti kegiatan Children Learning Visit (CLV), Minggu, (29/07/2018). CLV merupakan kegiatan memberikan edukasi tentang profesi dengan cara berkunjung langsung dan menemui berbagai profesi.
Kegiatan ini diikuti oleh 310 peserta yang terdiri dari Adik Binaan dan relawan dari Isbanban Chapter Kota Serang, Kab. Serang, Cilegon, Pandeglang, Kab. Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Markas Grup I Kopassus Serang, Villa Ternak Cikerai, dan Pemadam Kebakaran Kab. Tangerang menjadi tempat tujuan CLV. Pada Minggu sebelumnya, Isbanban Chapter Lebak juga melaksanakan CLV dengan mengajak Adik Binaan ke tempat pengrajin batik.
Menurut Managing Director Isbanban Foundation Panji Aziz Pratama, Children Learning Visit sudah sejak lama masuk dalam agenda Isbanban Foundation dan baru terlaksana di tahun 2018.
“Children Learning Visit tahun 2018 adalah program perdana yang kita lakukan sejak 5 tahun Isbanban Foundation berdiri. Acara perdana ini mendapat sambutan baik dari banyak pihak seperti orangtua, stakeholder masyarakat desa, relawan dan terkhusus Adik Binaan. CLV 2018 jadi ajang untuk memberikan edukasi tentang profesi dengan cara berkunjung dan bertemu langsung dengan orang orang yg berbeda profesi. Seperti Kopassus, peternak, pemadam kebakaran dan pegiat seni batik. Hal ini diharapkan bisa membuat anak anak semakin terdorong untuk menggapai mimpi dan cita citanya,” ujar Panji.
Kegiatan Children Learning Visit juga membawa suasana haru di kalangan relawan. Firmansyah, selaku Project Director Isbanban Foundation yang menangani terlaksananya Children Learning Visit 2018 mengaku merasa haru.
“Sangatlah haru, namun membahagiakan melihat anak-anak desa yang jarang bermain dan belajar di luar sehingga ketika mereka melakukan itu mereka sangat bahagia dan menjadi pengalaman serta pembelajaran yang sangat berharga untuk anak-anak,” ujar Firmansyah.
“Ada pengalaman unik yang dirasakan juga ketika melihat anak-anak Chapter Lebak yang sangat antusias memeluk bahkan mencium patung yang ada di museum Lebak. Mungkin menurut kita itu (berkunjung ke museum) adalah hal yang biasa, namun bagi mereka itu adalah pengalaman yang jarang mereka dapatkan,” lanjutnya.
Sementara Susanti (Project Officer Isbanban Chapter Cilegon) berpendapat, kegiatan Children Learning Visit bisa membuat semangat adik-adik untuk belajar semakin meningkat.
“Dari kegiatan CLV kita bisa tahu kalau belajar itu tidak sekedar di kelas tapi di luar kelas pun anak-anak bisa belajar. Di Kopassus anak-anak langsung praktekkan bagaimana caranya baris-berbaris. Ketika di Villa Ternak Cikerai anak-anak terjun langsung untuk bertanam, memberi makan kelinci, dan memberi susu anak kambing. Pokoknya di situ itu anak-anak terlihat semakin semangat untuk belajar dan mengetahui apa saja yang ada dalam perjalan tersebut,” tutur Susanti.
Dalam kegitan CLV dibagi ke dalam 3 kelompok. Isbanban Chapter Lebak yang terlebih dulu melaksanakan CLV di tanggal 21 Juli 2018. Kelompok Isbanban Chapter Kab. Tangerang dan Tangerang Selatan mengunjungi Pemadam Kebakaran Kab. Tangerang. Terakhir, Isbanban Chapter Pandeglang, Kota Serang, Kab. Serang, dan Cilegon digabung mengunjungi Kopassus dan Villa Ternak Cikerai.
“Pokoknya kegiatan ini menurut saya sangat berkesan, amazing gitu. Apalagi digabung 4 chapter langsung. Kota Serang, Kab. Serang, Cilegon, dan Kab. Pandeglang. 186 anak membuat kegiatan CLV kemarin semakin lebih berkesan. Semoga CLV di tahun berikutnya diadakan kembali. Semoga CLV tahun depan bisa ke tempat-tempat profesi yang lainnya. Semakin baik dan semakin amazing,” tambah Susanti.
Kesan bahwa CLV bermanfaat untuk anak belajar juga diungkapkan oleh Hani Ekatayu, Project Officer Isbanban Chapter Tangerang Selatan. Hani berujar, “anak-anak bisa belajar langsung pekerjaan pemadam kebakaran itu seperti apa. Bisa saling kenalan juga dengan anak-anak dari Chapter lainnya, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, sangat membahagiakan,” katanya.
Kegembiraan dirasakan pula oleh salah satu Adik Binaan bernama Atma. Adik Binaan Chapter Cilegon itu berterima kasih dan mengaku senang bisa praktek langsung ke lapangan. “Terima kasih, kakak-kakak Isbanban, Atma senang banget kita bisa praktek caranya baris-berbaris, bisa belajar hormat, istirahat di tempat. Bisa tahu nama mobil-mobil TNI dan bisa mencoba naik mobil TNI,” pungkas Atma. (HD/red)
