KabarTerkini

Pengerjaan Jalan Bama – Pagelaran Lambat dan Ganggu Aktivitas Warga

PANDEGLANG, biem.co – Betonisasi jalan Bama – Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang dikeluhkan warga, pasalnya pengerjaan yang lambat dan terkesan tidak gesit tersebut mengganggu aktivitas warga sekitar.

Seperti diketahui  proses pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang dengan anggaran sebesar Rp2,9 miliar yang pengerjaannya ditanggungjawabkan kepada PT Rantemz Perkasa Utama tersebut secara langsung mengganggu laju perekonomian warga.

Dikatakan Balle salah satu warga sekitar, proses pengerjaan betonisasi jalan tersebut sangatlah mengganggu aktivitas warga, adapun jalan alternatif yang harus di tempuh warga sangatlah berbahaya, sempit, dan licin.

“Proses pengerjaannya tidak gesit kebanyakan liburnya sangat tidak profesional, sehingga aktvfitas perekonomian warga terganggu, jalan alternatif yang biasa warga gunakan juga jalannya sempit dan berbahaya (licin jika hujan)” ujarnya kepada kru biem.co., Sabtu (01/09/2018)

“Kalau boleh berpendapat sih, harusnya pihak yang punya proyek bisa memberikan solusi, minimalnya sistem buka tutup jalan, dan pengerjaannya bisa di malam hari yang tidak banyak masyarakat beraktivitas” imbuhnya.

Menanggapi banyak keluhan yang terjadi, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKS Komisi IV, Dede Sumantri, angkat bicara atas keluhan dan aduan warga. Menurutnya, ”Kalau melihat dari waktunya sih memang belum lambat, tapi yang menjadi masalah adalah bahwa jalan Bama – Pagelaran atas kesepakatan antara pelaksana dan masyarakat ditutup total agar pelaksanaannya bisa cepat selesai.”

“Namun hal inilah yang membuat masyarakat menyesalkannya jalan sudah di tutup total tapi pekerjaannya ‘ngaret’ dan lambat sehingga perputaran ekonomi masyarakat sekitar merasa terhambat. Karena angkot terlalu lama libur tidak bisa lewat, terus anak sekolah yang dulu biasa naik angkot kini harus beralih naik ojeg yang ongkosnya lebih besar lagi. Hal ini yang membuat kita mendesak agar pelaksana segera menyelesaikan pembangunannya dengan cepat dan tidak ada asal asalan” jelasnya saat dihubungi via Whatsapp Sabtu (01/09/2018).

Dede juga menambahkan ia dan stakeholder akan terus mendorong dan mendesak percepatan penegerjaannya.

”Sebagai kapasitas saya sekarang, saya hanya bisa menyampaikan dan mendesak dinas terkait untuk mempercepat pengerjaan dan berikan solusi untuk aktivitas warga,” tutupnya. (IY)

Editor: Jalaludin Ega

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button