Kabar

Samakan Persepsi, Bawaslu Provinsi Banten Gelar Raker Rencana Kerja dan Anggaran 2020

KOTA SERANG, biem.co — Menghadapi Tahun Anggaran 2020, Badan Pengawas Permilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten menggelar Rapat Pernyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Anggaran, dalam rangka menyamakan persepsi dalam penyusunan Renja 2020.

Rapat yang dilakukan di Hotel Le Dian Kota Serang, Rabu (16/10/2019) tersebut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Banten dan seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota.

Kasubag Administrasi Bawaslu Provinsi Banten, Sukron Mulyadi yang saat itu memimpin rapat mengatakan, Raker ini merupakan penyamaan persepsi bagi Bawaslu kabupaten/kota untuk penyusunan renja 2020.

“Saat ini bawaslu kabupaten/kota masih belum menjadi satuan kerja mandiri dan masih satu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sehingga perlu konsolidasi penyusunan rencana kerjanya 2020 bersama-sama,” imbuhnya.

Sukron juga mengungkapkan bahwasannya rapat ini guna memberi pemahaman kepada para koordinator sekretariat kabupaten/kota untuk bisa mengelola anggaran APBN dan APBD pada pemilu tahun 2020.

“Diketahui kabupaten/kota di Provinsi Banten yang menggelar pemilihan kepala daerah hanya empat, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan. begitu pun yang tidak melakukan pengawasan pilkada diharapkan dengan anggaran yang ada bisa memaksimalkan penguatan kelembagaan baik di internal maupun sosialisasi peran kelembagaan dan diharapkan turut membantu sosialisasi pengawasan pilkada,” ungkapnya.

Sukron juga berharap, seluruh jajaran Bawaslu kabupaten dan kota agar menyusun program sesuai dengan visi misi lembaga dengan mempertimbangkan faktor efisiensi dan efektivitas yang dilandasi dengan program yang bermanfaat.

“Rancangan program harus benar-benar terarah dan sesuai dengan visi misi lembaga,” katanya.

Prinsip yang dipegang oleh Bawaslu, menurut Sukron, yaitu bagaimana penganggaran yang efektif, efisien dan tepat sasaran.

“Jadi jangan ada duplikasi, sehingga keefektifan dan efisiensinya tidak ada. Dalam menyusun anggaran juga harus cermat dan memperhatikan kegiatan prioritas sehingga meminimalisir revisi anggaran pada tahun berjalan,” tandasnya. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button