Kabar

Defisit, Pemkot Serang Wacanakan Ganti Beras dengan Singkong

KOTA SERANG, biem.co – Ketersediaan beras di Kota Serang yang defisit capai 20 ribu ton per tahun, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Hal tersebut dikarenakan ketergantungan masyarakat kota serang terhadap beras sangat tinggi. Berbanding balik dengan hasil produksi berasnya.

Dalam mengatasi defisit beras pihak pemkot berupaya dengan mengambil pasokan ke daerah tetangga seperti Kabupaten Serang, dan Pandeglang, dan sebagian dari Bulog.

Namun dalam rangka menekan ketergantungan terhadap beras (nasi), Pemerintah Kota Serang, melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang akan mengadakan program satu hari dalam sepekan mengganti nasi dengan bahan lokal yang sama-sama mengandung karbohidrat seperti singkong dan umbi-umbian.

“Jadi nanti kita tentukan, hari apa nih masyarakat dalam memenuhi karbohidratnya menggunakan singkong. Memang ini masih wacana yah, namun kami akan coba untuk mendorong hingga ada Perwal atau Kepwal soal itu,” ujar Kepala Distan Edinata saat dikonfirmasi mengenai defisit beras, Selasa (5/11/2019).

Sementara itu Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, mengaku sepakat dengan langkah yang akan diambil oleh Distan. Hal tersebut sebagai langkah untuk ketersediaan pangan berkelanjutan.

Sok liat aja di meja saya, itu minimal ada singkong di piring setiap harinya, dan saya sepakat jika memang ingin didorong dengan Peraturan Wali Kota (Perwal),” tandasnya. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button