Kabar

Di Tengah Lonjakan Covid-19, Anggota DPRD Lebak Malah Kunker ke Luar Daerah

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sobat biem, di tengah lonjakan kasus positif Covid-19, di Kabupaten Lebak, Banten dalam 3 hari terakhir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) justru melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar Daerah. For your information adapun yang melakukan kunker tersebut yaitu Komisi I dan II yang melakukan kunker ke Tegal (Jawa Tengah) dan Purwakarta (Jawa Barat).

Saat ditemui awak biem.co, Sekretaris DPRD Kabupaten Lebak Fin Rian membenarkan, kabar itu. Menurutnya hal itu dilakukan karena daerah-daerah tersebut dinilai zona aman virus Covid-19. “Iya Pak, bulan ini Dewan melakukan kunker ke luar daerah. Baru bulan ini, karena bulan lalu enggak ada kunker keluar Kabupaten. Dewan hanya kunjungan ke Kecamatan-kecamatan saja,” katanya, Jumat (12/6/2020).

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Lebak Aad Firdaus beralasan, kunjungan kerja ke Tegal bertujuan untuk belajar mengenai penanganan Covid-19. Di sana, DPRD dilibatkan dalam satgas penanganan Covid-19, sedangkan di Lebak Dewan tidak dilibatkan. “Disana tiap minggu laporan progres penyerapan anggaran dan penanganan. Apalagi, daerah pertama yang melakukan PSBB ya di sana.” Ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Koordinator Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Dede Kodir menyayangkan keberangkatan Wakil Rakyat tersebut ditengah pandemi Covid-19. Menurut Dede, seharusnya Anggota DPR memberikan contoh positif kepada masyarakat tetap tinggal di rumah (stay at home).

“Miris mendengar sejumlah anggota DPRD Lebak melakukan kunker di saar seperti ini, meskipun ada aturan new normal tapi di Kabupaten Lebak ini lagi gencar-gencarnya kabar terkait orang yang positif Covid-19 di beberapa Kecamatan. Seharusnya anggota DPRD ini menjadi panutan atau contoh yang baik untuk masyarakat dengan diam di rumah, jangan memberikan contoh yang tidak baik,” ujar Dede.

Menurut Dede, kunker di tengah pandemi ini dinilai tidak penting jika hanya belajar persoalan penanganan Covid-19 ke luar daerah. Kegiatan tersebut juga dinilai hanya menghambur-hamburkan anggaran saja. “Kalau saya tanyakan apa manfaat atau hasil dari kunker tersebut, saya sudah muak dari tahun ke tahun Legislatif ini melakukan kunker ke luar kota atau daerah, tapi mana realisasinya? Lebak seperti ini ini aja dan itu hanya menghambur kan anggaran saja,” tandasnya.

Wah, bagaimana penilaian sobat biem? (EMR)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button