Komunitas

Webinar Kebangsaan BIGS Series #6: Bekerja atau Berbisnis?

Pilihan Strategis di Masa Pandemi

biem.coBanten Institute For Governance Studies (BIGS) menggelar Webinar Kebangsaan Series ke #6 dengan tema “Bekerja atau Berbisnis? Pilihan Strategis di Masa Pandemi’ pada Senin,(3/8), Pukul 16.00 – 17.30 WIB.

Webinar Kebangsaan ini adalah bagian dari Program Sekolah Karakter yang digagas oleh BIGS sebagai bentuk sumbangsih nyata pada negara.

Diskusi yang diikuti sekitar 50 peserta ini dimoderatori oleh Ine Ulfah (Peneliti Muda BIGS) dengan menghadirkan tiga pemateri, diantaranya Rizal Fauzi (Managing Director biem.co), Pengusaha muda Arlan Siddha (Clothing Animous & Lunch) serta Maulana Yusuf (Enterpreneur sekaligus Peneliti Muda BIGS).

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Dalam pemaparannya, Rizal Fauzi mengungkapkan bahwa “diterima atau tidak, masa pandemi berakibat buruk untuk semua lini”. Dirinya mengapresiasi langkah BIGS yang dengan cermat menyelenggarakan webinar ini, sehingga membuat antusias peserta yang notabene-nya millenial juga ikut terlibat.

Pamflet Kegiatan (Ist)

Menurut Rizal, setidaknya ada 7 hal yang harus diperhatikan millenial untuk menentukan langkahnya: ‘bekerja atau berbisnis’.

Hal pertama adalah Mindset. Menjadi apapun, menurutnya, millenial harus memiliki mindset ‘menjadi apa?’ dan bertindak out of the box, atau ‘dont act like majority people’(jangan bertindak seperti kebanyakan orang). Kedua, millenial harus terus menerus meng-upgrade kemampuan diri agar tidak tertinggal; ketiga, jika ingin jadi pengusaha, setiap millenial harus punya mindset ‘sadar kaya’, dalam artian bahwa jika memiliki kelebihan finansial maka setiap kita dapat membantu dan berbagi pada orang lain.

Keempat, menjaga perilaku. Karena hasil yang kita dapat tergantung perilaku kita; kelima, ambil tanggungjawab apapun dan tidak menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi (no blaime).

Keenam, No Excuse, jangan banyak alasan. Mau jadi pengusaha tapi banyak alasan, menjadi pegawai banyak. Jangan No Action Talk Only (NATO), ujarnya. Terakhir harus selalu melakukan continuous improvement setiap hari.

Sementara Pemateri kedua, Arlan Siddha, membedah tema diskusi dari sisi kewirausahaan. Menurut pemilik Clothing Animous & Lunch ini bahwa untuk bertahan di masa pandemi, setiap pengusaha harus mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya kondisi politik, ekonomi, sistem global dan pariwisata.

Pemuda asal Bandung ini juga mengatakan bahwa bagi millenial yang akan memulai bisnis, empat kondisi tersebut harus benar-benar diperhatikan. Misalnya ekonomi, kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemi ini berlalu, tentu saja pengambilan keputusan jenis bisnis apa yang akan digeluti harus matang dan tepat sasaran.

SC Google meet (Ist)

Kemudian situasi politik yang pasang surut. Hal ini tentu saja akan membuat kepercayaan masyarakat menurun sehingga akan mempengaruhi kondisi pasar dan regulasi.

Ketiga, sistem global. Menurut Arlan, situasi global berpengaruh pada situasi politik, ekonomi serta sektor lain. Masyarakat tentu saja akan menjadi imbas dari regulasi yang berubah karena perubahan tatanan global.

Terakhir, pariwisata. Jika sektor ini sepi, maka ekonomi juga akan tumbuh dengan lambat. Apalagi produk-produk yang penjualannya menargetkan turis dan sektor pariwisata.

Menurut Arlan, memulai bisnis itu memang penuh tantangan. Untuk itu diperlukan jiwa kreatif dan inovatif. Apalagi masa sekarang, setiap enterpreneur harus memaksimalkan sosial media agar produknya dapat menjangkau pembeli dengan lebih luas.

Pemateri ketiga, Maulana Yusuf (Peneliti Muda BIGS). Mahasiswa yang senang berbisnis ini mengajak semua millenial untuk terjun berbisnis, karena berbisnis itu menyenangkan.

Mahasiswa Semester 3  jurusan Administrasi Publik Untirta, ini menyatakan bahwa menurutnya “jika kita menjadi pengusaha, setidaknya kita membantu negara mengurangi pengangguran”.

Maul (sapaan akrabnya) menambahkan, jika kita ingin memulai usaha di saat pandemik ini, maka produk pilihannya harus benar-benar berguna di masa sekarang. Maul mencontohkan produk seperti jaket+faceshield, atau jual pakaian dengan bonus masker.

Wah! Seru ya! Bagi Sobat biem yang belum bisa bergabung di Webinar Kebangsaan BIGS kali ini, kalian bisa kok ikut di seri berikutnya. Diskusi digelar setiap hari Senin pukul 16.00 – 17.30 melalui aplikasi Google Meet.

Sukses untuk BIGS dan untuk kita semua. Salam berkarya dan berbagi inspirasi ^_^

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button