Kabar

Kasus Positif Covid-19 di Lebak Terus Bertambah, Terminal Mandala Ditutup Sementara

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sobat biem, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten memberlakukan lockdown atau penutupan sementara operasional Terminal Mandala yang berada di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Lockdown tersebut diberlakukan semenjak melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Terminal Mandala Muksin. Menurutnya, dengan lockdown yang telah berlangsung sejak 29 Agustus 2020 ini, seluruh operasional Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Mandala dihentikan. Pihaknya juga melarang untuk Bus AKAP yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Lebak untuk singgah di Terminal Mandala.

“Operasional bus AKAP baik yang keluar dan masuk di Terminal Mandala di stop sementara,” kata Muksin ketika ditemui dikantornya, Kamis (3/9/2020).

Muksin menjelaskan, penghentian operasional tersebut akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan, atau hingga Kabupaten Lebak kembali ke zona kuning penyebaran Covid-19.

Ia mengungkapkan, sebelum ditutupnya operasinal, terdapat 70 armada Bus AKAP yang menghubungkan daerah Kabupaten Lebak dengan daerah lainnya seperti Jakarta, Bogor dan Bandung yang beroprasi setiap harinya. Namun, karena kondisi penyebaran Covid-19 yang saat ini jumlah kasusnya tengah meningkat pesat, pihaknya hanya mengizinkan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan trayek masih diwilayah Kabupaten Lebak.

“Yang beroprasi hanya AKDP itu juga untuk trayek di dalam Kabupaten Lebak seperti Cikotok-Bayah. Damri juga termasuk yang dihentikan operasionalnya. AKAP baru akan kembali beroprasi hingga kasus penyebaran covid-19 rendah,” ungkap Muksin.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengimbau bagi warga Lebak yang ingin menggunakan alat transportasi AKDP untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti apa yang diatur, yakni dengan menjaga jarak, dan memakai masker.

“Kita juga telah atur bahwa dalam satu bus hanya bisa di isi setengah penumpang saja. Dan para penumpang juga diwajibkan memakai masker,” pungkasnya.

For your information, dilansir dari website resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak, hingga Selasa (2/9/2020) ini total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak mencapai 55 orang dengan diantaranya 26 orang sembuh, 27 masih diisolasi dan 2 orang meninggal dunia. (sandi)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button