Kabar

BPIP: Din Syamsuddin Tidak Mungkin Radikal

JAKARTA, biem.co — Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menegaskan bahwa Din Syamsuddin tidak mungkin radikal.

Menurutnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu merupakan tokoh agama lintas dunia dan menjadi Presiden Interfaith Internasional.

“Radikal itu kan, dari bahasa latin (radix) yang artinya mengakar, beliau itu mengakar dan konsisten terhadap ajaran agamanya, maksudnya begitu,” jelasnya.

“Radikal tidak hanya dipahami sebagai teroris atau gerakan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.

Ia berharap hal tersebut tak perlu lagi dipersoalkan karena berpotensi memecah belah bangsa. Ia juga mendorong Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tidak menanggapi laporan tersebut.

“Saya kira KASN tidak harus menanggapi persoalan ini karena hanya kesalahpahaman,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya ramai diberitakan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah melaporkan Din Syamsuddin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN ) karena dinilai terlibat dalam isu radikalisme. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button