KabarTerkini

Tingkatkan Sarana dan Prasarana, PMI Kabupaten Serang Galakkan Donor Darah hingga ke Tingkat Desa

biem.coPalang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang akan berupaya galakkan Donor Darah dan meningkatkan sarana dan prasarana struktur PMI terkait dengan Unit Donor Darah (UDD) sebagai salah satu bagian dari penyedia pelayan jasa terhadap darah yang telah melayani rumah sakit yang ada di wilayah Kota Serang seperti RSUD Banten, RSDP Serang, Sari Asih dan lain lain.

Menurut Ketua PMI Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, upaya-upaya ini dilakukan untuk menggalakkan donor darah bukan hanya sampai tingkat Kecamatan tapi sampai ke tingkat Desa. Hal itu disampaikan Fahmi usai membuka Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi Setda Kabupaten Serang pada Selasa (10/1).

Turut hadir pada musyawarah kerja tersebut Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Wakil Ketua PMI Banten Zaenudin, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan kesra Rahmat Fitriadi, Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Nur Amrin, sejumlah Pengurus PMI Banten dan puluhan relawan.

”Kami akan terus melakukan bukan hanya pada tingkat Kecamatan, nanti ke depan akan sampai ke tingkat Desa, sehingga partisipasi masyarakat akan kemanfaatan Donor Darah semakin meningkat, baik itu untuk kesehatan maupun untuk membantu terhadap sesama manusia,” ujar Fahmi kepada wartawan.

Ditambahkan oleh Fahmi, oleh karena itu kita perlu memaksimalkan penunjang sarana prasarana baik itu peralatan mesin, SDM (sumber daya manusia) maupun peningkatan penguatan pelayanan memenuhi kebutuhan darah. Menurutnya kebutuhan darah tersebut tidak ada gantinya di dunia, bahkan profesor tidak mampu membuat gantinya, hanya ada satu cara yakni donor darah.

”Maka dari itu kita membantu ribuan kantong perbulan terhadap sesama keluarga kita, baik itu yang habis lahiran, kecelakaan, operasi dan sebagainya. Termasuk mungkin keluarga teman-teman wartawan semua ini yang menjadi bagian salah satu program 2023 yaitu peningkatan partisipasi Donor darah. Tadi saya sampaikan kepada Staf Ahli Bupati kaitan dengan program sarana alat dari Pemerintah Kabupaten serang yang Insya Allah dr Rahmat akan kawal program tersebut,” sambung Fahmi Hakim.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan UDD pada tahun 2023 ini untuk mengetahui ketersediaan darah hanya tinggal di akses melalui handphone. ”Jadi tidak perlu lagi rame-rame ke RSUD dan lain sebagainya karena ketersediaan golongan darah O, AB dan sebagainya semuanya sudah tersedia pada sistem media sosial. Ini juga salah satu bagian yang kami lakukan,” ucapnya.

Berkaitan dengan dilaksanakannya Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Serang, Fahmi memaparkan bahwa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) PMI Kabupaten Serang. Kegiatan tersebut  sebagai salah satu bagian dari proses penguatan rencana kerja pelaksanaan tahun 2023 dan bertujuan untuk konsolidasi penguatan kelembagaan organisasi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan relawan.

”Ini menuntaskan program pelaksanaan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) yaitu partisipasi relawan masyarakat yang menjadi salah satu agenda kami. Karena kita berharap SIBAT ini salah satu instrumen dalam rangka penguatan proses kebencanaan,” terangnya.

Disamping itu Fahmi juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang telah memberikan sapras bantuan dari PMI Banten berupa kendaraan ambulan dan perahu karet untuk kesiapan bencana.

”Terima kasih juga kepada Pemkab Serang yang mensupport terhadap PMI Kabupaten Serang, saya kira dalam hal ini PMI Kabupaten Serang menggelar musyawarah kerja daerah dalam rangka menguatkan program-program kerja PMI Kabupaten Serang yang hasilnya akan kami sampaikan baik ke Pemkab Serang maupun ke PMI Banten,” tuturnya.

Staf Ahli Bupati Serang Bidang SDM dan Kesra Rahmat Fitriadi mengatakan untuk memenuhi ketersediaan darah dua wilayah yaitu Kabupaten Serang dan Kota Serang, PMI Kabupaten Serang menggalakkan partisipasi donor darah sampai ke tingkat Desa di Kota maupun Kabupaten Serang.

”Tentunya dengan strategi seperti itu, kita perlu mengedukasi masyarakat dengan sangat baik agar peduli dan mau mendonorkan darahnya. Biasanya masyarakat mendonorkan darah ketika ada yang membutuhkan, nah ini kita geser momentumnya bahwa berbagi jangan hanya ketika ada masalah tapi donor darah bisa dilakukan sekarang melalui UDD,” ujarnya. (Red)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button