biem.co – Tak mudah membentuk sebuah band karena harus menyatukan aneka ragam pemikiran dan karakter agar menyatu dalam satu tujuan bermusik. Seperti yang dialami oleh salah satu band asal Kota Cilegon, Banten yakni ‘Flower For Viona’.
Beranggotakan Suci Farhanas (Vokal), Adamiri Datau (Gitar), dan Didit Dwi (Drum), band ini sempat mengalami keluar-masuk personil, bahkan dahulu band ini memilki enam personil di masing-masing posisi. Diakui Adam, keluar-masuk personil tersebut terjadi karena kesibukan setiap individu juga beberapa perbedaan pendapat.
Jika menyoal kedekatan para personil ‘Flower For Viona’ sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, bagaimana tidak ketiganya sudah bersama dalam band ini selama enam tahun. Hadirnya Suci di tengah-tengah band ini pun seperti menjadi jembatan ketika Didit dan Adam sedang berseteru, ini dikarenakan Suci sudah mengenal keduanya sejak masa sekolah dulu.
“Sebetulnya nama band ini adalah hasil dari salah dengar, sebenernya temen gue ngasih masukan ‘Flower From Viona’. Karena salah denger jadilah ‘Flower For Viona’ sampai saat ini,” jelas Adam.
Pria kelahiran Cirebon itu menuturkan, lirik lagu ‘Flower For Viona’ ditulis sendiri, mulai dari pengalaman pribadinya sampai pengalaman temannya. “Uniknya, lagu yang diangkat dari pengalaman orang lain itu justru lebih booming dari lagu ‘Flower For Viona’ lainnya,” ungkapnya.
Suci menambahkan lagi ‘Cerita Saat Besamanya’ menjadi paling dikenal masyarakat, padahal lagu itu ditulis berdasarkan pengalaman orang lain, itu surprisingly banget buat kami.
Ada pun list lagu dari album ‘Tak Seperti Dulu’ seperti, ‘Flower Ranger’, ‘Tak Seperti Dulu’, ‘Mungkinkah Semua Kembali’, ‘Takkan Pernah’, ‘Selamat Ulang Tahun’, ‘Lagu Untukmu’, dan ‘Cerita Saat Bersamanya’.
Mereka berharap, para penggiat musik di Kota Cilegon bisa lebih semangat berkarya lagi.
“Lalu untuk penyelenggara GIGS, agar kembali banyak digelar acara musik indie seperti dulu awal karir ‘Flower For Viona 2011’. Kepada penikmat musik di Kota Cilegon agar terus men-support band indie Kota Cilegon,” pungkas Adam. (Umin/Dion)
