Kesehatan

Retinol, Kandungan Skincare yang Bikin Awet Muda

biem.co Sobat biem, retinol adalah salah satu kandungan turunan vitamin A yang cocok untuk kulit atau seringkali disebut juga dengan retinoid. Beberapa retinoid, termasuk retinol dengan kandungan rendah, dapat dibeli tanpa resep dokter (OTC). Sementara itu, retinol tretinoin yang kandungannya lebih kuat hanya bisa diresepkan oleh dokter.

Retinol memiliki banyak manfaat, seperti memperbaiki kondisi kulit berjerawat, memperbaiki area pigmentasi kulit, juga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari.

Seperti dilansir dari Boldsky, ahli estetik kulit berlisensi dari Tennessee, Christopher Panzica menyatakan bahwa retinol dapat memperlambat tanda penuaan.

“Seiring bertambahnya usia, pergantian sel kulit dan produksi kolagen akan melambat. Ketika digunakan secara rutin, retinol membantu mengembalikan sel-sel kulit dan berfungsi mengembalikan kulit pada kondisi yang lebih muda,” tuturnya.

Panzica menerangkan bahwa retinol adalah zat yang bekerja dengan efektif pada kulit berjerawat, sehingga membantu mempercepat pergantian sel untuk menjaga pori-pori tidak tersumbat, meningkatkan tekstur, garis-garis halus serta mencerahkan kulit.

Tak hanya itu, senyawa ini meningkatkan produksi kolagen di dermis untuk memberikan manfaat anti-penuaan. Di mana kolagen adalah zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit.

Selain kegunaannya, retinol juga memiliki efek samping. Retinoid yang memiliki kandungan tinggi seperti Retin-A dan Accutane diketahui memiliki daftar panjang potensi efek samping.

“Mereka yang memiliki kulit sensitif harus menggunakan retinol dengan hati-hati. Efek yang dapat ditimbulkan seperti iritasi, kemerahan, kulit kering dan pengelupasan,” seru Panzica.

Efek samping kemungkinan besar akan hilang setelah beberapa minggu penggunaan rutin, jadi penting untuk memberi waktu pada kulit untuk menyesuaikan diri.

Hindari penggunaan retinol jika Sobat biem akan menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari langsung tanpa perlindungan matahari yang tepat. Kandungan ini mampu membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi penting untuk menggunakan tabir surya dengan setidaknya SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.

Beberapa retinoid tidak dianjurkan bagi mereka yang sedang hamil atau menyusui. Selalu berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memutuskan menggunakan retinol dengan kandungan yang tinggi. Untuk pemula, pilihlah produk dengan kadunga retinol sebesar 0,2 persen.

Sebelum memulai penggunaan retinol, ada baiknya mulai dengan mengaplikasikan di malam hari beberapa kali seminggu.

“Setiap minggu, jika kulit kalian bekerja dengan baik, tambahkan pada malam hari sampai mengaplikasikannya setiap malam atau seperti yang diinstruksikan,” tambah Panzica.

Saat mengaplikasikan, pertama-tama lakukan double cleansing, kemudian oleskan sedikit retinol seukuran kacang polong. Ratakan pada kulit wajah, hindari area mata dan mulut. Setelah itu, kalian bisa mengaplikasikan produk pencerah apa saja, diikuti dengan serum atau krim malam.

“Karena retinol bisa mengeringkan kulit, sangat cocok untuk dilanjutkan dengan pengaplikasian pelembab untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Terakhir, jangan lupa untuk memakai tabir surya di siang hari,” terang Gabriel selaku dokter kulit estetik.

Lalu, mungkin akan muncul pertanyaan di benak Sobat biem, kapan akan terlihat hasilnya? Hasil akan terlihat setelah kurang lebih 6 bulan baik retinol OTC atau retinol dalam serum dan toner. (rai)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button