Terkini

Kendala Akses Dianggap Penyebab Rendahnya Vaksinasi Lansia

JAKARTA, biem.co – Masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi lansia disebabkan tidak mudahnya akses ke lokasi vaksinasi. Hal itu diungkapkan oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Reni Rondonuwu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/0/2021).

“Lansia itu fisiknya sudah mulai menurun. Jadi lansia membutuhkan tempat vaksinasi yang mudah dekat dan mudah dijangkau,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak semua sasaran vaksinasi memiliki kondisi sosial maupun ekonomi yang sama. Seperti lokasi vaksinasi yang jauh, ketiadaan pendamping, akses transportasi yang sulit dan lain-lain.

“Nah hal inilah (akses) yang kemudian menghambat para lansia untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, sebagai langkah menyukseskan vaksinasi bagi lansia, menurutnya perlu adanya keterlibatan stakeholder sebagai gerakan bersama agar semakin banyak lansia yang divaksinasi. Termasuk menciptakan model baru vaksinasi yang mudah, aman dan nyaman.

“Kami membuat kebijakan, satu pendamping yang membawa dua lansia akan ikut disuntik vaksin. Mudah-mudahan daerah juga akan diimplementasikan. Karena ada 456 kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi lansia masih di bawah 25%. Saya kira daerah perlu
menyontoh DKI Jakarta, yang camat maupun lurah ikut terlibat untuk memobilisasi lansia,” katanya. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button