KABUPATEN SERANG, biem.co — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang terus mencari cara agar masyarakat dapat dengan mudah mengurusi semua kebutuhanya baik membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), membetulkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan lain sebagainya.
Kabid Penetapan dan Penagihan Bapenda Kabupaten Serang, Warnerry Poetri mengatakan pihaknya menginisiasi pelayanan keliling agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan dengan mudah.
“Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu bersusah payah melakukan pembayaran PBB, atau mutasi PBB, mau pembetulan, pengaktifan SPPT, pembetulan SPPT, masyarakat tidak perlu jauh jauh datang kesini,” ujarnya kepada awak biem.co, Selasa (8/6/2021).
Bapenda mengutus beberapa orang untuk membuka pelayanan di desa-desa. Bapenda membuka pelayanan di tiga desa untuk setiap kecamatan.
“Masyarakat cukup mendatangi tempat kami melakukan pelayanan di kecamatan, biasanya lokasinya di desa. kami datangnya ke desa, jadi satu kecamatan ada tiga desa yang kami pilih sebagai lokasi untuk dijadikan titik kami memberikan pelayanan,” terangnya.
Bapenda bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) saat menjalankan pelayanan keliling tersebut. Masyarakat dengan mudah mengurusi segala kebutuhanya. Terbaru ini, Bapenda tengah berada di Desa Tanara, Desa Lempuyang sama Desa Cerukcuk untuk Kecamatan Tanara.
“Kami bekerja sama dengan BJB. merka misalnya mau bayar PBB, mereka tinggal bayar melalui BJB, mau mengaktifkat SPPT tinggal bayar ke BJB kemudian kami aktifkan SPPTnya, nanti mucul lagi SPPTnya,” katanya.
Berbeda dengab pelayanan di kantor seperti biasanya, melaui pelayanan keliling selain syar-syaratnya yang dipermudah juga lebih cepat. Masyarakat tidak perlu menunggu hingga satu tahun untuk menyelesaikan mutasi SPPT.
“Kalau lewat pelayanan di kantor itukan lumayan lama karena harus antri, kalau melalui pelayanan keliling itu kami berikan kemudahan, persyaratannya juga tidak terlalu banyak, hanya cukup kalau mutasi SPPT misalnya mau balik nama, hanya cukup AJB, KTP dan SPPT yang lama, nanti kita langsung kita mutasikan, maksimal itu tiga hari sudah langsung mutasi,” paparnya.
Pelayanan diberikan dengan kurun waktu selama satu minggu untuk setiap kecamatan, targetnya agar seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Serang bisa tersentuh pelayanan keliling.
“Nanti minggu depan pindah lagi, waktunya satu minggu untuk satu kecamatan itu, jadi satu bulan itu kita bisa memberikan pelayanan di tiga kecamatan. bulan depanya juga sama begitu dan seterusnya, kita sisir terus semua kecamatan,” ucapnya.
Program pelayanan keliling sangat membantu masyarakat, tak sedikit masyarakat yang merasakan sangat terbantu dari adanya program tersebut, terlebih adanya minim pengetahunan terkait mekanisme saat henadak mengurusi seperti mutasi SPPT dan lainya membuat masyarakat terbantu.
“Masyarakat antusias banget, kalau pelayanan keliling kan notabenenya masyarakat yang notabenenya itu hanya buku 1, 2 yang buku 3nya sedikit, mereka paling yang Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, dari yang kita dapatkan dari buku yang kecil-kecil itu itu bisa terkumpul ratusan juta. masyarakat itu sangat antusian dalam membayar pajak, cuma kadang mereka kadang belum mengetahui bagaiman caranya, mereka biasanya melalui orang lain,” tuturnya.
Program pelayanan keliling juga hadir sebagai sarana edukasi masyarakat untuk dapat mengurusi semua kebutuhanya tanpa melalui orang lain yang dikhawatirkan adanya pemungutan liar oleh calo atau tidak sampainya pembayaran ke Bapenda.
“Ternyata bayar pajak itu gampang gitu. pelayanan keliling juga sekaligus memberikan edukasi ke masyararakat, bagaimana sih cara melakukan permohonan pajak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program pelayanan keliling sudah mulai rutin dijalankan sejak tahun 2019, saat Nerry menjadi Kabid Penetapan dan Penagihan di Bapenda Kabupaten Serang. (Adv)